Malang (ANTARA GORONTALO) - Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Bambang Widjajanto menyatakan modus operandi tindak korupsi mengalami
peningkatan, bahkan mulai berevolusi melalui teknologi canggih.
"Korupsi sekarang ini telah meluas, bahkan merambah pada permainan
pasar modal. Jika penegak hukum tidak meningkatkan keahlian di bidang
teknologi, maka permainan itu tidak akan tersentuh dan inilah yang
menjadi salah satu tantangan terbesar kita," tegasnya di Malang, Senin.
Keahlian koruptor dalam menggunakan teknologi, katanya, akan sangat
berbahaya jika bersinergi dengan birokrasi yang busuk, penjahat
politik, serta pejabat negara yang bermain di dalamnya. Kondisi ini akan
semakin menyuburkan praktik korupsi di Tanah Air.
Ia juga menyayangkan belum seluruh lembaga negara, kementerian,
pemerintah dan swasta yang meletakkan agenda pemberantasan korupsi
sebagai prioritas utama. Sementara harapan publik dalam mendukung KPK
untuk memberantas korupsi semakin meningkat.
Kondisi ini, tegasnya, justru mengharuskan KPK menjaga integritas
agar semakin efektif, profesional dan independen. Oleh karena itu, KPK
berharap agar komitmen legislasi khususnya dibidang pemberantasan
korupsi harus diperjelas
KPK : Korupsi mulai gunakan teknologi canggih
Senin, 22 Desember 2014 22:17 WIB