Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank
di Jakarta, Selasa sore bergerak melemah tipis sebesar dua poin menjadi
Rp12.962 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.960 per dolar AS.
"Indeks
dolar AS masih bergerak di area positif terhadap mayoritas mata uang
utama dunia, termasuk rupiah didukung oleh sentimen potensi kenaikan
suku bunga acuan Amerika Serikat (Fed fund rate) pada pertengahan tahun ini," kata
Kepala riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa.
Ia
menambahkan, dolar AS masih tetap menguat meski data ekonomi AS
bervariasi, ekspektasi investor juga tetap kuat tentang kenaikan suku
bunga AS pada tahun ini.
Di sisi lain, lanjut dia, situasi perekonomian di Eropa yang masih
dalam perlambatan menyusul arus kredit yang relatif stagnan dan minimnya
pebisnis memulai usaha baru memicu meningkatnya jumlah pengangguran di
kawasan itu.
Sementara menurut Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza
Priyambada mengatakan, setelah sempat positif pada tadi pagi, rupiah
kembali berada dalam area negatif menyusul aksi beberapa spekulan di
pasar valas domestik menyusul masih cukup kuatnya sentimen kenaikan suku
bunga the Fed.
Selain itu, lanjut dia, respon pelaku pasar terhadap deflasi
Indonesia pada Februari 2015 sebesar 0,36 persen memicu ekspektasi akan
adanya potensi penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI rate).
BI rate
yang kembali turun akan mendorong investor jangka pendek kembali
melakukan perhitungan ulang terhadap asetnya dan mencari tempat yang
menawarkan imbal hasil lebih tinggi.
Kendati demikian, menurut dia, membaiknya data neraca perdagangan
Indonesia periode Januari 2015 yang mencatatkan surplus menahan tekanan
rupiah lebih dalam. Membaiknya neraca perdagangan itu mengindikasi
perbaikan ekonomi masih dalam jalur yang diharapkan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia
pada Januari 2015 surplus dengan total ekspor mencapai 13,3 miliar dolar
AS dan impor 12,6 miliar dolar AS sehingga terjadi surplus sebesar
709,4 juta dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa (3/3) ini
tercatat mata uang rupiah bergerak menguat menjadi Rp12.962 dibandingkan
hari sebelumnya, Senin (2/3) di posisi Rp12.993 per dolar AS.
Rupiah kembali melemah tipis
Selasa, 3 Maret 2015 17:54 WIB