Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin meminta konsistensi penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bersumber dari dana desa, terus dijaga.
"Tidak hanya daerah kita berhasil meraih penghargaan dalam hal percepatan dan pemenuhan penyaluran BLT namun pandemi COVID-19 belum usai maka masyarakat perlu mendapatkan sentuhan langsung," katanya di Gorontalo, Kamis.
Seperti di Desa Molingkapoto Selatan, Kecamatan Kwandang, sebanyak 56 keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan BLT dana desa.
Meski ada di pusat ibu kota kabupaten namun bukan berarti warganya tidak terdampak pandemi COVID-19.
Justeru banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di pusat ibu kota kabupaten sangat merasakan dampak dari pembatasan aktivitas di masa pandemi.
Olehnya, kata Indra, pada 2021 ini, penyaluran BLT dana desa perlu tetap konsisten dan menjangkau KPM yang belum pernah tersentuh bantuan.
Baik program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan nontunai (BPNT) maupun penerima bantuan sosial tunai (BST).
Terkait besaran BLT dana desa tahun ini yang hanya sebesar Rp300 ribu per bulan dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp600 ribu per bulan.
Seluruh KPM katanya lagi, jangan melihat besaran nominalnya namun diimbau dapat menerima bantuan dan dipergunakan sesuai peruntukkan.
"Manfaatkan bantuan untuk menopang keperluan hidup meskipun hanya sementara atau sesuai besaran yang diterima," katanya lagi.
Bupati Gorontalo Utara minta penyaluran BLT terus dijaga secara konsisten
Kamis, 21 Januari 2021 20:14 WIB