Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah akan melakukan "beauty contest" untuk
proyek kereta super cepat alias high speed train bagi dua negara yang
sudah berminat menjadi investor yakni Jepang dan Tiongkok.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofya Djalil setelah
melakukan rapat kabinet terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo
(Jokowi) di Kantor Presiden Jakarta, Senin, mengatakan pemerintah akan
menggandeng konsultan untuk menilai dua negara yang berminat dan telah
melakukan studi dengan detail itu.
"Kereta super cepat Jakarta-Bandung ada dua negara yang minat yang
telah melakukan studi yakni Jepang dengan shinkansennya dan Tiongkok
dengan kereta api cepat mereka," kata Sofyan Djalil.
Dua negara itu, kata Sofyan, telah melakukan studi dengan detail sehingga pemerintah tinggal memutuskan.
Pemerintah kata dia akan menggandeng konsultan dari negara ketiga
yang tidak memiliki konflik kepentingan untuk memberikan penilaian
secara obyektif.
Dalam waktu dekat ia menambahkan pemerintah akan membentuk tim dan menunjuk supervisor untuk beauty contest tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengatakan hal serupa bawa pemerintah akan melakukan beauty contest bagi negara yang berminat untuk proyek high speed train rute Jakarta-Bandung.
"Pemerintah akan tentukan end to end poin dari mana saja, ini akan dibuat TOR, akan ditentukan oleh konsultan yang reliable yang sesuai dengan kondisi di Indonesia," kata Jonan.
Perkembangan terbaru proyek kereta super cepat Bandung-Jakarta
Senin, 13 Juli 2015 16:22 WIB