Baghdad (ANTARA GORONTALO) - Pasukan keamanan Irak memasuki kampus
Universitas Anbar di Ramadi selatan, Minggu, dan pertempuran pun pecah
dengan para militan ISIS yang berada di dalam kampus.
Informasi itu disampaikan oleh komando operasi gabungan dalam pernyataan yang disiarkan televisi negara.
Pasukan
keamanan dan kelompok-kelompok milisi melancarkan ofensif April lalu di
Provinsi Anbar, untuk merebut kembali jantung Suni itu dari ISIS, namun
kemajuannya dicapai secara bertahap.
"Kami umumkan kepada Anda
masuknya pasukan kontraterorisme ke Universitas Anbar. Mereka terlibat
pertempuran untuk membersihkan sisa-sisa Daesh (ISIS) dan menjinakkan
bom serta membersihkan jalanan," kata komando operasi gabungan itu.
Pasukan
keamanan yang merangsek maju ke distrik-distrik sekitart al-Tamim telah
dihadapkan pada beberapa posisi ISIS yang diperkuat oleh bom dan kawat
berduri.
Anggota dewan provinsi Anbar Falih al-Essawi mengatakan
pasukan khusus, angkatan darat dan polisi berhasil masuk ke universitas
Minggu pagi, berkat dukungan serangan udara pasukan koalisi pimpinan AS.
"Pasukan
pemerintah secara taktis telah menguasai sepenuhnya kampus universitas
ini. Mereka menutup peluang mundurnya laskar-laskar Daesh sehingga makin
maju ke distrik al-Tamim di Ramadi selatan," kata Essawi kepada
Reuters.
Dia mengatakan tak seorang pun anggota Hashid Shaabi,
kelompok paramiliter Syiah dukungan Iran yang ditolak Washington, turut
serta dalam operasi ke universitas itu, demikian Reuters.
Pasukan Irak rebut lagi Universitas Anbar dari ISIS
Minggu, 26 Juli 2015 22:44 WIB