Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Atraksi para peserta karnaval budaya berbagai etnis dalam rangkaian Festival Boalemo 2015, berhasil memukau pengunjung yang memadati pantai Bolihutuo, Kabupaten Boalemo Gorontalo.
Peserta karnaval budaya multi etnis itu diantaranya etnis Minahasa, Jawa dan suku bajo dengan menampilkan budaya dari masing-masing etnis itu.
Etnis Minahasa menampilkan tarian Makamberu yang dibawakan oleh puluhan peserta perwakilan suku Minahasa yang ada di kabupaten Boalemo.
Yance Luwuk, Ketua Sanggar Makaaruyen yang memimpin peserta etnis Minahasa mengatakan, pihaknya melakukan persiapan selama satu bulan untuk mengikuti karnaval budaya tersebut.
"Kami menampilkan tarian Makamberu, yang merupakan tarian ucapan syukur kepada Tuhan dari petani dimulai dari masa tanam hingga musim panen," ungkapnya.
Selain etnis Minahasa, etnis Jawa membawakan tarian kuda lumping dan reog ponorogo, serta etnis Bajo yang menampilkan tarian gendang kentau.
Kepala bidang budaya dan ekonomi kreatif, Dinas Pariwisata Kabupaten Boalemo mengatakan, karnaval budaya multi etnis ini bertujuan untuk melestarikan budaya dari berbagai etnis di Kabupaten Boalemo.
"Selain untuk melestarikan budaya beragam etnis di Kabupaten Boalemo, karnaval ini juga digelar untuk mempererat silaturahmi, di Boalemo terdapat sembilan etnis yang berbeda dan hidup rukun berdampingan satu sama lain," ungkapnya.
Kabupaten Boalemo merupakan salah satu daerah yang dihuni oleh sembilan etnis berbeda yaitu Gorontalo, Minahasa, Bajo, Jawa, Arab, Sangihe, Jawa Tondano, Bali dan Lombok.
Semua etnis tersebut ditampilkan dalam Karnaval Budaya Lintas Etnis sebagai rangkaian perayaan Festival Boalemo.