Kuala Lumpur (ANTARA GORONTALO) - Sekitar 3.000 sekolah di beberapa wilayah
di Malaysia diliburkan, Senin, setelah kualitas udara mencapai tahap
tidak sehat dan sangat tidak sehat akibat kabut asap.
Penutupan sekolah itu dilakukan di Selangor, Wilayah Persekutuan
Kuala Lumpur dan Putrajaya, Negeri Sembilan, Pahang, Tanjung Malim di
Perak, seta Bagian Sri Aman, Kuching dan Samarahan di Sarawak.
Menteri Pendidikan Datuk Seri Mahadzir Khalid mengatakan, pemantauan
terus menerus di seluruh negara mendapati beberapa negara bagian dan
kawasan di Sarawak hingga Minggu (27/9) mencatatkan Indeks Pencemaran
Udara (IPU) sangat tidak sehat (201-300) dan tidak sehat (101-200).
"Menyusul keadaan kabut asap yang dicatatkan di beberapa negeri
semakin buruk, kementerian memutuskan untuk menutup sekolah-sekolah yang
terdampak bagi menjamin kesehatan dan keselamatan pelajar," katanya
seperti dikutip media setempat di Kuala Lumpur.
"Namun untuk besok, kementerian akan terus memantau IPU di seluruh
negara dan pengumuman resmi akan dikeluarkan setelah pukul 14.00."
Kementerian telah memberikan wewenang kepada dinas pendidikan daerah
untuk menentukan penutupan sekolah berdasarkan angka IPU terkini di
kawasan masing-masing.
"Keputusan menutup sekolah bisa dilakukan jika angka IPU di kawasan
tersebut tercatat antara 120 hingga 150 sementara jarak penglihatan di
bawah 500 meter," katanya.
3.000 sekolah di Malaysia diliburkan akibat kabut asap
Senin, 28 September 2015 16:43 WIB