Manado (ANTARA) - Akumulasi warga Sulawesi Utara (Sulut) yang meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif COVID-19 naik menjadi 1.047 orang, Selasa.
"Hari ini ketambahan satu kasus meninggal yang berasal dari Kota Kotamobagu," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado.
Satu orang yang meninggal tersebut yaitu kasus 34.847, jenis kelamin laki-laki yang berumur 63 tahun.
Warga Kotamobagu tersebut meninggal pada tanggal 30 Januari 2022 dengan perdarahan saluran cerna, sebelumnya belum pernah divaksin.
"Angka kematian (Case Fatality Rate) saat ini sebesar 3,00 persen," katanya.
Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa itu mencapai 34.894 orang setelah ketambahan sebanyak 37 kasus baru.
Kasus-kasus baru tersebut terbanyak berasal dari luar wilayah yaitu 26 orang, Kota Manado (lima orang), Kabupaten Minahasa (tiga orang), Kabupaten Minahasa Utara (dua orang) dan Kota Kotamobagu (satu orang).
Selanjutnya, kasus sembuh tercatat sebanyak 33.695 orang (tidak bertambah), sehingga angka kesembuhan mencapai 96,56 persen.
Sedangkan, warga yang masih dirawat di rumah sakit ataupun diisolasi (kasus aktif) sebanyak 152 orang atau sebesar 0,44 persen. ***3***
Kasus meninggal akibat COVID-19 di Sulut 1.047 orang
Rabu, 2 Februari 2022 6:50 WIB