Gorontalo (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir terus mendukung perempuan tangguh di seluruh Indonesia untuk semakin berdaya, terlebih dengan perempuan yang terdampak pandemi COVID-19, yang membuat kesenjangan ekonomi makin terasa.
Erick Thohir juga mengatakan Kementerian BUMN bekerja keras mengatasi kesenjangan ekonomi dengan menyalurkan program yang dapat menunjang perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.
Wujud nyata program tersebut salah satunya adalah PNM Mekaar sebagai layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro. Baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha.
Dalam kunjungan Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, disampaikan bahwa Erick Thohir memberikan dukungan penuh kepada Ibu-Ibu hebat di kabupaten Gowa untuk naik kelas.
“Pak Erick Thohir meminta saya untuk melihat ke lapangan dan menawarkan bantuan yang dapat kita berikan untuk Ibu-Ibu Kabupaten Gowa supaya usahanya makin naik kelas” jelas Arya.
Pada kesempatan tersebut, Arya Sinulingga menyapa nasabah Mekaar Kabupaten Gowa yang memiliki usaha beragam mulai dari penjual olahan makanan, pengusaha bensin, hingga penjual pakaian.
“Saya kagum dengan penghasilan Ibu-Ibu Mekaar Kabupaten Gowa yang bisa mendapatkan penghasilan mencapai 400 ribu Rupiah per hari” jelas Arya.
Lebih lanjut Arya mengajak nasabah Mekaar untuk mengikuti pelatihan peningkatan usaha seperti pelatihan digital marketing dan pelatihan keuangan yang akan dilaksanakan oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk kolaborasi dengan PT BRI Tbk.
Hingga saat ini tercatat sebanyak 51.732 wanita yang sudah tergabung menjadi Nasabah PNM dengan pinjaman mulai dari Rp 3.000.000 hingga Rp 20.000.000. Nasabah PNM ini didampingi oleh 203 Account Officer (AO).