Purworejo (ANTARA GORONTALO) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku
prihatin dengan angka perceraian yang dalam beberapa tahun terakhir
terus meningkat.
Sehingga Menag merencanakan untuk mengadakan
kursus persiapan pernikahan, sebut Menag dalam laman kemenang.go.id,
yang dikutip, Minggu. Namun Menag tidak menyebutkan angka kenaikan cerai
tersebut.
"Ke depan, kita akan mengadakan Kursus Persiapan
Pernikahan. Jadi yang hendak nikah, harus mempunyai sertifikan nikah,"
kata Menag saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Bahsul
Masail, Istighasah dan Pengajian Akbar yang diselenggarakan Jam’iyyah
Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah, Jawa Tengah, di Pondok
Pesantren An-Nawawi, Berjan, Purworejo Jawa Tengah, Sabtu (07/11).
Kursus
ini bisa diselenggarakan oleh siapa saja, dengan catatan, kurikulum,
silabus dan materinya sesuai aturan. Ke depan, lak-lakii harus tahu
fungsi suami dan perempuan paham fungsi istri, katanya.
Menag
mengusulkan agar forum Bahtsul Masail Jatman ikut mengkaji tentang
kesiapan pernikahan. Menurutnya, Kementerian Agama sedang serius
membenahi pernikahan, khususnya terkait dengan kesiapan pasangan yang
akan menikah. Hal ini menjadi perhatian serius Kementerian Agama
sehubungan dengan terus meningkatnya angka percaraian. Kekerasan dalam
rumah tangga juga mudah terjadi.
Selain soal kesiapan, Menag
juga melihat adanya fenomena pernikahan sejenis yang dilegalkan di
beberapa negara. Jika tidak direspon dengan baik, lanjut Menag, hal itu
tidak menutup kemungkinan akan menjadi wacana serius di Indonesia.
Untuk
itu, Menag berharap para kiai melakukan sesuatu agar pernikahan
sejenis yang dilarang oleh semua agama itu tidak terjadi di Indoneia.
Sebelumnya,
Menag menyatakan bahwa Pemerintah mendukung penuh kegiatan yang
digelar Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (Jatman).
"Saya
melihat, thariqah adalah sebuah cara bagaimana umat Islam, berhubungan
dengan Allah Swt. Bagaimana kita memposisikan Allah sebagai sang Khaliq,
di mana, kita mampu menjalankan amanah kekhalifahan kita di satu sisi,
di sisi lain, kita tidak melepaskan diri dari kehambaan kepada Allah
SWT," katanya.
Ikut hadir dalam kesempatan tersebut, Dirjen Bimas
Islam Machasin, Kakanwil Kemenag Jawa Tengah Ahmadi, dan Kakanwil
Kemenag DIY.
Angka cerai naik, Pemerintah akan adakan kursus pranikah
Minggu, 8 November 2015 17:53 WIB