Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Sudirman Said membeberkan kronologi pencatutan nama presiden dan wakil
presiden dalam perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
"Saya
dalam pertemuan dengan Majelis Kehormatan DPR (MKD) telah menjelaskan
nama, waktu, dan tempat kejadian dan pokok pembicaraan yang dilakukan
oleh oknum salah satu anggota DPR dengan pimpinan PT Freeport Indonesia
agar ditindaklanjuti," kata Sudirman usai bertemu dengan MKD di Gedung
DPR, Senayan, Jakarta, Senin.
Sudirman mengatakan, anggota DPR
itu bersama dengan seorang pengusaha dan telah beberapa kali memanggil
serta bertemu dengan pimpinan PTFI.
Pada pertemuan ketiga yang
berlangsung Senin, 8 Juni 2015 sekitar jam 14.00 hingga 16.00 WIB di
sebuah hotel di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, anggota DPR itu menjanjikan
cara penyelesaian tentang kelanjutan kontrak PTFI dan meminta PTFI
memberikan saham yang disebutnya akan diberikan kepada Presiden Joko
Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Keterangan ini saya dapat
karena saya meminta kepada pimpinan PTFI untuk selalu melaporkan
interaksi dengan pemangku kepentingan utama guna menjaga keputusan yang
diambil secara transparan," kata Sudirman.
Anggota DPR ini
menjanjikan sebuah cara penyelesaian kepada pihak yang sedang
bernegosiasi dengan RI, sembari meminta saham perusahaan dan saham
proyek pembangkit listrik.
"Sebagai Menteri ESDM saya diberi
mandat oleh presiden untuk melakukan penataan sektor energi dan SDM,
saya berkepentingan membersihkan praktik pemburu rente yang menggunakan
kekuasaan dan kepentingan pribadi," kata Sudirman.
Sudirman
enggan mengungkapkan nama anggota DPR ini dengan menyatakan telahg
menyerahkan sepenuhnya kepada MKD untuk memproses serta mengumumkan
tindakan selanjutnya.
"Saya telah melakukan berbagai langkah
pembenahan untuk memperbaiki iklim investasi dan mendorong percepatan
pembangunan sektor energi dan sumber daya mineral, pemangkasan 60 persen
perizinan dan budaya kinerja baru yang lebih sehat. Selanjutnya mari
kita beri kesempatan MKD untuk bersama sama menjaga serta menjalankan
tugasnya," kata Sudirma.
Kronologi pencatutan nama presiden dalam kontrak Freeport
Senin, 16 November 2015 17:18 WIB