Mataram (ANTARA GORONTALO) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara menekankan
pentingnya sinergi antar-BUMN khususnya dalam mempublikasikan kegiatan
atau capaian perusahaan.
"Kami harapkan antar-BUMN bersinergi, gunakan Antara sebagai public
relation karena memiliki sebaran informasi dan beritanya diambil oleh
media-media lain," kata Kepala Bidang Pertambangan Industri Strategis
dan Media Kementerian BUMN Mahmud Husein di Mataram, Nusa Tenggara
Barat, Minggu.
Hal itu dikatakannya saat membuka "Business Gathering Perum LKBN Antara" di Hotel Golden Palace, Mataram.
Dia menjelaskan Kementerian BUMN memiliki peta jalan 2014-2019
membentuk kluster, salah satunya di bidang media seperti LKBN Antara,
Perusahaan Film Negara (PFN), Balai Pustaka, dan Percetakan Negara (PPN
RI).
Menurut dia, pembentukan kluster tersebut diharapkan dapat
bersinergi dengan BUMN lain misalnya bank BUMN membentuk taman bacaan
dengan menggandeng Balai Pustaka.
"LKBN Antara tugasnya selain Public Service Obligation, juga
ditugaskan untuk menjalankan fungsi komunikasi untuk negara, juga untuk
komersial sesuai tujuan pembentukan BUMN," ujarnya.
Ketua Dewan Pengawas Perum LKBN Antara DJ Nachrowi mengatakan Antara
memiliki biro di seluruh Indonesia dan di luar negeri sehingga memiliki
keunggulan dibandingkan media-media lain dalam memproduksi berita.
Menurut dia, Antara cocok menjadi PR bagi pemerintah karena media
lain sulit melakukannya karena lebih banyak menuliskan opini.
"Mereka (media lain) lebih kearah opini namun tidak dengan Antara," ujarnya.
Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis LKBN Antara Hempi Prajudi
dalam acara tersebut mengatakan Antara siap membantu pemerintah, BUMN,
kementerian/lembaga untuk bisa dikenal dan diinformasikan kepada
khalayak luas.
Menurut dia, hampir 80 persen media cetak di seluruh Indonesia
mengambil berita dari Antara karena lembaganya memiliki kelebihan yaitu
biro Antara terdapat di 33 provinsi.
"Antara berperan strategis sebagai public relation negara dengan memaksimalkan peran biro diseluruh Indonesia," ujarnya.
Dalam diskusi tersebut dihadiri perwakilan bank BUMN, pemerintah daerah di wilayah NTB, dan BUMD.
Selain itu juga dihadiri General Manager Komersial Perum LKBN Antara
Darmadi, mantan Direktur Utama LKBN Antara Saiful Hadi, Sekretaris
Perusahaan LKBN Antara Iswahyuni, dan Manajer Humas dan Kerja Sama
Internasional LKBN Antara Primayanti.
Kementeriann BUMN tekankan sinergi antar-BUMN
Senin, 8 Februari 2016 22:49 WIB