Kupang (ANTARA GORONTALO) - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Provinsi Nusa
Tenggara Timur ikut mengamankan perayaan Paskah di seluruh wilayah
provinsi berbasis kepulauan itu, demi tercipta kekhusukan peringatan
kematian dan kebangkitan Yesus kristus yang diimani umat Kristen.
"Semua personel kita yang ada di daerah-daerah sudah langsung
membaur dengan aparat keamanan lainnya di setiap tempat perayaan ibadah
Paskah 2016, termasuk prosesi Jumat Agung di Larantuka Flores Timur
Jumat besok," kata Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (GP
Ansor) Provinsi Nusa Tenggara Timur Abdul Muis kepada Antara di Kupang,
Kamis.
Menurut dia, personel yang telah diterjunkan untuk kepentingan
membantu pengamanan perayaan tersebut, sudah langsung membaur dengan
sejumlah aparat keamanan lainnya, seperti kepolisian, serta sejumlah
pengamanan dari internal panitia di setiap gereja.
Untuk kepentingan itulah, organisasi kemasyaratan pemuda di
Indonesia, yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) tersebut
membangun komunikasi dan koordinasi dengan sejumlah pihak baik
kepolisian dan TNI serta panitia perayaan di masing-masing gereja, agar
pelaksanaan tugas pengamanan bisa berjalan lancar.
"Setiap personel yang kita terjunkan sudah kita mintakan untuk
berkoordinasi dengan pihak panitia atau pengamanan lainnya agar
sinergis," kata wartawan sebuah harian terbitan Kupang itu.
Khusus untuk Kota Kupang, sedikitnya 200 personel telah disiagakan
dan akan terus melakukan pengamanan hingga Senin (28/3). "Nanti akan ada
pawai Paskah karena itu kita akan terus berjaga hingga hari itu,"
katanya.
Dia menambahkan, demi kepentingan kelancaran koordinasi, GP Ansor
secara khusus membentuk posko pengamanan di sejumlah titik. "Ini untuk
memastikan koordinasi antarpersonel saat bertugas di lapangan," katanya.
Dia menjelaskan, pelibatan personel GP Ansor NTT dalam pengamanan
di setiap perayaan Paskah dan Natal di provinsi tersebut, sudah menjadi
program rutin organisasi yang didirikan pada tanggal 24 April 1934 silam
itu.
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Brigadir Jenderal Pol
Eustasius Widyo Sunaryo mengatakan, telah menyiagakan 1.700 personel di
21 kabupaten/kota daerah itu untuk pengamanan perayaan Paskah 2016.
"Pengerahan dan penyiagaan personel ini merupakan prosedur tetap
(protap) Polda setempat bahkan telah menjadi agenda rutin aparat
keamanan setempat pada setiap hari raya besar keagamaan apapun di daerah
ini," katanya secara terpisah.
Brigjen Sunaryo mengatakan, untuk teknis operasional diserahkan
sepenuhnya kepada Polres kabupaten/kota untuk mengatur lebih lanjut
dalam Operasi Semana Santa Turangga 2016.
GP Ansor amankan perayaan paskah di NTT
Kamis, 24 Maret 2016 13:29 WIB