Jakarta (ANTARA) - Persiapan matang dan perjuangan all-out tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) berbuah hasil yang spesial dalam kompetisi internasional Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 yang digelar di sirkuit internasional Buriram Thailand, (16-17 Maret).
Duet pembalap pejuang Semakin Di Depan tim YRI yang bersaing di kelas AP250, M Faerozi dan Arai Agaska sukses memborong podium 1 dan 2 race 1 AP250. Mereka membuktikan ketangguhan perfoma Yamaha YZF-R3 yang merupakan model global yang diproduksi di Indonesia hingga berhasil finish 1-2. Lagu Indonesia Raya berkumandang indah dan menjadi kebanggaan tersendiri. Pencapaian ini patut diapresiasi karena menjadi sejarah manis tim YRI dalam perjalanan kompetisi AP250.
Hasil ini pun menjadikan Arai Agaska yang berusia 16 tahun sebagai rookie atau pendatang baru AP250. Ini membuktikan talenta dan potensi dari rider asal Lombok Nusa Tenggara Barat. Sedangkan M Faerozi begitu terharu atas apa yang diraihnya sebagai ekspresi keharuan bercampur kebanggaan. Kemenangan ini dipersembahkannya buat almarhumah ibunda tercinta yang meninggal dunia beberapa waktu lalu, juga buat kerja keras manajemen tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).
”Terimakasih atas doa dan dukungan masyarakat Indonesia. Semua ini juga karena kerja keras tim Yamaha Racing Indonesia (YRI). Podium kemenangan ini saya persembahkan pula untuk almarhumah ibunda saya yang sudah pergi untuk selamanya,” ucap M Faerozi di podium kemenangan sesaat setelah finish.
”Alhamdulilah saya sangat senang mendapatkan podium ke-2 pada race 1 dan finish ke-5 pada race 2. Ini pun berkat pengalaman saya dan cepat beradaptasi dengan sirkuit. Optimis fokus untuk memberikan hasil terbaik untuk next round. Yamaha Time To The Max, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspoll !” ucap Arai Agaska.
Dalam race ke-2 AP250, M Faerozi yang berpeluang merebut podium harus mengalami slide pada ban belakang ketika momen keluar tikungan terakhir dari lap terakhir. M Faerozi harus puas finish ke-7, sedangkan Arai Agaska di posisi ke-5. Mereka masing-masing berada di posisi ke-2 dan ke-3 klasemen sementara AP250. Perbedaan poin dengan urutan teratas relatif dekat. Selain itu, tim YRI menempati peringkat pertama kategori tim AP250 dengan poin 65 di klasemen sementara.
Pada kelas lain yang diikuti tim YRI yaitu Supersports 600 (SS600), bLU cRU Pro Racer rookie atau pendatang baru Wahyu Nugroho juga membuktikan adaptasinya yang cepat di atas pacuan Yamaha YZF-R6 dengan prestasi yang patut dibanggakan. Racer asal Boyolali Jawa Tengah itu finish ke-4 race pertama SS600. Dia pun hampir saja merebut podium ke-3 karena hanya berbeda sangat tipis 0,004 detik dari finisher ke-3.
Namun di race ke-2 yang terjadi beberapa kali crash, termasuk yang dialami Wahyu Nugroho, membuat race director mengibarkan red flag. Balapan dihentikan dan dilakukan restart. Wahyu Nugroho tidak dapat mengikuti race ke-2 SS600. Namun kondisinya oke karena tidak terjadi cedera serius.
”Pada race 1 saya berusaha semaksimal mungkin dan disayangkan sangat tipis jarak dengan finisher 3 sehingga saya harus puas dengan posisi ke-4. Race 2 saya tidak finish dikarenakan crash. Next round saya akan lebih berusaha maksimal untuk podium, untuk Merah Putih Semakin di Depan. Yamaha Time To The Max, Yamaha Full Gaspoll !” ucap Wahyu Nugroho.
Mohon dukungan selalu dari masyarakat Indonesia untuk seri-seri ARRC 2024 ke depan. Adapun putaran ke-2 ARRC 2024 akan dilangsungkan di sirkuit Zhuhai China, 19-21 April.