Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
terus memperkuat kerja sama internasional untuk mengatasi terorisme yang
saat ini telah menjadi ancaman global.
"Semua bangsa dan negara harus bergandengan tangan, bekerja sama
untuk menangani terorisme, baik secara intelijen, militer, sosial,
teknologi, dan lain-lain," kata Kepala BNPT Komjen Pol Tito M Karnavian
pada acara The General Briefing on Counter-Terrorism di Jakarta, Selasa.
Acara itu dihadiri puluhan duta besar (Dubes) negara sahabat, antara
lain Turki, Belgia, Prancis, Pakistan, Australia, Tunisia, dan Irak.
Menurut Tito, perang melawan terorisme saat ini sudah tidak bisa
dilakukan pada level lokal saja, karena terorisme telah menggurita dan
menjadi ancaman global.
Hal ini dilandasi fakta bahwa jaringan terorisme yang ada selama ini
telah lama terbangun melalui jaringan-jaringan global dan tidak
mengenal batas negara..
"Sehingga imbas dari pemikiran-pemikiran keras itu juga bersifat global," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Karena itu, lanjut Tito, terorisme bukan saja menjadi ancaman untuk
masyarakat dan kemanusiaan di teritori tertentu, tetapi akan berpengaruh
di tempat-tempat yang lain.
"Dari sinilah pentingnya upaya bersama untuk melumpuhkan terorisme
agar masyarakat dapat kembali hidup tenteram dan sejahtera," katanya.
Ia juga mengajak negara-negara sahabat untuk tidak pernah ragu
memerangi terorisme yang telah menjadi bahaya nyata. Upaya perlawanan
ini harus dilakukan secara masif dan integral, bersama-sama, dan
terus-menerus.
Di tempat yang sama, Deputi Bidang Kerja sama Internasional BNPT
Irjen Pol Petrus R Golose menambahkan bahwa terorisme bukan lagi menjadi
urusan satu negara saja, tetapi sudah menjadi ancaman dunia.
Ditambah dengan keberadaan Foreign Terorisme Fighters (FTF) atau
teroris antarnegara yang mengharuskan dunia internasional bersatu untuk
memberantas berbagai macam ancaman terorisme di muka bumi.
"Terorisme adalah musuh kita semua. Dunia harus bergandeng tangan
untuk memberantas terorisme," kata Petrus yang pada 7-8 April lalu
mendampingi Kepala BNPT di Sidang PBB yang membahas masalah terorisme di
Jenewa, Swiss.
BNPT perkuat kerja sama internasional atasi terorisme
Selasa, 19 April 2016 17:54 WIB