Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta tim sukses pasangan calon tidak melakukan konvoi kemenangan, usai pemungutan suara pada Pilkada Kabupaten Gorontalo Utara, 21 September 2013.
Menurutnya hal tersebut bisa memicu gesekan antara para pendukung, karena hasil perhitungan suara baru bersifat sementara atau perhitungan cepat.
"Saya berharap seluruh tahapan pemungutan suara hingga perolehan hasilnya tidak diwarnai aksi-aksi anarkis ataupun saling memanas-manasi," ujarnya saat berkunjung ke Gorontalo Utara.
Siapapun nanti yang menang, kata dia, pesta kemenangan hanya diselenggarakan di posko masing-masing dan berakhir sebelum azan Magrib berkumandang.
Sehari jelang pemilihan kepala daerah Kabupaten Gorontalo Utara, gubernur bersama unsur Muspida melakukan kunjungan ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).
Rusli mengaku puas atas kinerja pemerintah daerah dan TNI serta Polri yang mampu menjaga keamanan di daerah itu tetap kondusif.
Menurutnya, sejak tahapan pencalonan hingga masa tenang, tidak ada gangguan keamanan yang berarti.
Pilkada Gorontalo Utara akan digelar 21 September 2013, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap 81.278 orang dengan jumlah TPS 323 unit.
Pilkada diikuti tiga pasangan calon yakni paket Thomas Mopili-Risjon Sunge (Pilih Jo), Thoriq Modanggu-Hardi Hemeto (Taqdir) dan paket Indra Yasin-Roni Imran (Sinar).
Gubernur Minta Tak Ada Konvoi Kemenangan
Jumat, 20 September 2013 21:54 WIB