Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, menyiapkan 2000 dosis vaksin untuk mencegah penyakit rabies yang menyerang anjing diwilayah tersebut.
Vivi Tayeb, Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Gorontalo, mengatakan setiap tahun, melakukan vaksinasi anti rabies terhadap 2000 hingga 3000 Anjing di Kabupaten Gorontalo.
"Namun ada juga masyarakat yang tidak mau menangkap anjingnya untuk diberi vaksin," kata Vivi.
Hingga bulan Mei 2016, DKPP telah melakukan penelitian laboratorium terhadap enam ekor anjing dan hasilnya positif tertular rabies.
Vivi juga mengatakan untuk kasus rabies sering terjadi di wilayah pinggiran seperti pegunungan, namun beberapa waktu lalu di Limboto, Kabupaten Gorontalo ditemukan kasus gigitan anjing gila.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir mengatakan, hingga bulan Mei 2016, tidak ada kasus kematian manusia akibat rabies, namun Dinas Kesehatan telah meyiapkan 600 dosis vaksin anti rabies untuk manusia korban gigitan anjing.
Dia menjelaskan, tahun 2015 terjadi 148 kasus gigitan, setiap tahun kasus gigitan anjing gila tetap ada, dan kita selalu berkoordinasi dengan Dinas Perikanan Pertanian dan Peternakan (DKPP) untuk melakukan vaksinasi kepada anjing yang menjadi peliharaan warga.
Roni mengimbau, untuk warga yang memelihara anjing, sebaiknya dilakukan vaksinasi oleh Dinas kelautan Perikanan dan Peternakan
(DKPP), dan jika warga tergigit anjing, langsung ke Puskesmas atau di rumah sakit atau ke Dinas Kesehatan.
Pemkab Gorontalo Siapkan Vaksin Cegah Rabies
Minggu, 22 Mei 2016 15:46 WIB