Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Berdasarkan survei yang dilakukan aplikasi dan
situs direktori restoran Qraved pada bulan Juni 2016 tercatat bahwa 73
persen wanita mengaku lebih banyak melakukan buka puasa Ramadhan bersama
di luar rumah dibandingkan pria yang hanya mencapai 27 persen.
Data
dari survei yang diikuti oleh 1.500 koresponden itu juga menyebutkan
bahwa 62 persen orang menerima lebih dari lima kali undangan berbuka
puasa. Selanjutnya, 19 persen mengaku menerima satu hingga dua undangan
buka puasa bersama, dan 19 persen menerima tiga hingga empat undangan
berbuka puasa.
Buka puasa nampaknya menjadi budaya baru di
Indonesia yang tidak hanya dirayakan oleh umat Muslim. Sebanyak 62
persen koresponden mengaku bahwa buka puasa menjadi momen reuni dan
berbagi keceriaan bersama kawan lama atau rekan sekolah/ kuliah.
Kemudian
23 persen mengaku menjadikan momen berbuka puasa menjadi saat yang
tepat untuk menambah keakraban bersama rekan kantor, dan sisanya 15
persen koresponden mengaku ingin menambah kehangatan bersama dengan
keluarga.
Banyaknya undangan berbuka puasa bersama mempengaruhi
banyaknya uang yang dikeluarkan untuk makan diluar. Sebanyak 63 persen
orang menyatakan menghabiskan uang lebih banyak dibandingkan dengan hari
biasa saat mereka berkumpul dengan teman, rekan kantor atau keluarga.
Tercatat,
51 persen koresponden menyatakan bahwa mereka menghabiskan uang
Rp100.000 hingga Rp300.000 lebih banyak dibandingkan dengan kebiasaan
sehari-hari mereka.
Kemudian, ada 31 persen koresponden yang
menyatakan menghabiskan Rp400.000 hingga Rp 500.000 lebih banyak, dan 18
persen koresponden mengaku menghabiskan uang senilai Rp500.000 atau
lebih besar dari biasanya di bulan Ramadhan untuk memenuhi undangan
berbuka puasa dari teman, rekan kerja dan keluarga.
Wanita lebih sering berbuka puasa di luar
Senin, 4 Juli 2016 19:10 WIB