Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi
mengatakan tujuh anak buah kapal (ABK) Indonesia, yang sampai sekarang
masih disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina selatan, dalam
kondisi yang baik.
"Dari hari ke hari, komunikasi dan koordinasi terus dilakukan,
termasuk komunikasi dengan pihak penyandera. Dari komunikasi diterima
info bahwa ketujuh ABK walaupun terdengar lelah, mereka masih dalam
kondisi yang baik," kata Menlu Retno di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, pada 20 Juni, sebanyak tujuh warga Indonesia ABK Kapal
Tugboat Charles 001 dan Kapal Tongkang Robby 152 disandera oleh kelompok
bersenjata.
Penyanderaan terhadap tujuh ABK Indonesia itu terjadi di Laut Sulu
dan dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada 20 Juni sekitar pukul 11.30
waktu setempat dan sekitar 12.45 waktu setempat di Filipina selatan.
Menlu Retno mengatakan, para ABK yang disandera itu sampai sekarang
masih dibagi dalam dua kelompok dan dibawa berpindah-pindah tempat oleh
para penyandera. Namun, mereka diperkirakan selalu berada di sekitar
Pulau Sulu.
"Informasi serta latar belakang mengenai kelompok penyandera itu
saat ini telah lebih jelas. Penanganan pembebasan dilakukan secara
terpadu melalui crisis center di bawah koordinasi Menko Polhukam RI," ujar dia.
Ia menegaskan, Pemerintah Indonesia akan melakukan semua cara yang
memungkinkan untuk membebaskan para ABK yang disandera tersebut melalui
kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah Filipina.
"Pada tanggal 1 Juli, hari pertama sejak pemerintahan Filipina yang
baru, saya berada di Manila untuk melakukan pertemuan bilateral dengan
Menlu Filipina. Dalam pertemuan itu, saya menyampaikan surat dari
Presiden RI kepada Presiden Filipina," kata dia.
Menurut dia, secara khusus dalam surat itu Presiden Joko Widodo
meminta perhatian khusus dari Pemerintah Filipina terhadap masalah
penyanderaan WNI, yang sering terjadi di wilayah perairan Filipina
selatan.
"Pada tanggal 7 Juli, Presiden RI juga telah melakukan komunikasi
dengan Presiden Filipina dan mengulangi pesan yang telah disampaikan
dalam surat itu," ujar Retno.
Tujuh ABK yang disandera dalam kondisi baik, kata Menlu
Senin, 11 Juli 2016 18:09 WIB