Natuna, Kepulauan Riau (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Indonesia memperkuat
industri perikanan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dengan membangun
kawasan industri perikanan tangkap dan pengolahan terpadu serta "cold
storage" atau gudang pendingin berkapasitas 3.000 ton di Selat Lampa.
"Artinya kita menata kembali industri perikanan kita baik yang
tingkat nelayan, yang tingkat di atasnya, yang pengusaha kecil, yang
tingkat industri akan kita tata kembali," kata Presiden Joko Widodo saat
meninjau pembangunan kawasan industri perikanan tangkap dan pengolahan
terpadu di Selat Lampa pada Kamis.
Menurut Presiden, sebelumnya pemerintah telah menegakkan hukum untuk
menghindari penangkapan ikan ilegal dan tidak terdaftar sehingga bibit
ikan dapat kembali terjaga.
Jokowi mengharapkan dengan adanya jeda melalui penegakan hukum
tersebut, dapat memulihkan produksi ikan karena kondisi laut yang
terjaga dan pengambilan perikanan yang teratur.
Kepala Negara meminta nelayan dan industri ikan untuk bersabar dalam
aturan tersebut dan tidak tergesa dalam mengeksploitasi sumber daya
perikanan.
"Titik-titiknya sudah kita tentukan sehingga nanti ini menjadi yang
pertama bagus dan berjalan. Yang lain juga akan bergerak. Saya kira
step-stepnya akan ke arah itu jadi ada peta jalan," tegas Jokowi.
Disamping mengembangkan kawasan terpadu industri ikan, pemerintah
juga akan membangun pangkalan militer di kawasan itu untuk menjaga
kedaulatan NKRI.
Menurut Presiden, sebanyak enam pangkalan terpadu yang terdiri dari
matra Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara akan dibangun di
Kabupaten Natuna.
"Termasuk yang kita ingin, menguatkan ekonomi perbatasan, tetapi sekaligus untuk pertahanan dan keamanan kita," ujar Jokowi.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
mengatakan terget penyelesaian kawasan industri perikanan terpadu di
Natuna akan rampung pada akhir 2017.
Pemerintah menargetkan pada akhir 2016 kawasan yang juga akan
memiliki fasilitas pengolahan perikanan terpadu dapat diselesaikan
sekitar 50 persen.
Sejumlah daerah yang akan dibangun oleh pemerintah di sektor
perikanan, infrastruktur transportasi dan pertahanan yaitu Kota Sabang,
Pulau Moa, Pulau Morotai, Kabupaten Biak, Kabupaten Timika, Kabupaten
Merauke, Kota Saumlaki, Pulau Kisar, Kabupaten Lembata dan Kecamatan
Larantuka.
Presiden telah mengakhiri kunjungan kerjanya di Kabupaten Natuna
pada Kamis sore dan bertolak kembali ke Jakarta pada sekitar pukul 17.30
WIB.
Dalam kunjungannya ke Natuna, Presiden juga merayakan HUT TNI KE-71 dengan menyaksikan Latihan Tempur Angkasa Yudha 2016.
Pemerintah perkuat industri perikanan di Natuna
Kamis, 6 Oktober 2016 23:06 WIB