Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah akan mempercepat pemetaan
rehabilitasi infrastruktur sarana irigasi untuk melakukan pembenahan
dalam sektor pertanian agar Indonesia bisa menjadi salah satu lumbung
pangan dunia pada 2045.
"Prinsipnya bukan menambah petak sawah baru tetapi pembangunan
irigasi harus dititikberatkan pada rehabilitasi dan dicocokan dengan
lahan yang tersedia," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Darmin Nasution seusai memimpin rapat koordinasi terbatas mengenai
kebijakan pangan di Jakarta, Rabu.
Ikut hadir dalam rapat tersebut Menteri Pertanian Amran Sulaiman,
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga
Hartarto serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki
Hadimuljono.
Selain itu, ikut hadir Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto
dan Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog)
Djarot Kusumayakti.
Saat ini, Kementerian PUPR mencatat dari sekitar 7,3 juta hektar
saluran irigasi yang beroperasi di Indonesia sebanyak 43,6 persen telah
mengalami kerusakan.
Untuk itu, Darmin memastikan, pemerintah menargetkan sebanyak tiga
juta hektar saluran irigasi masuk ke program rehabilitasi, selain
adanya tambahan pembangunan satu juta hektar saluran irigasi baru.
"Produktivitas lahan pertanian hubungannya tidak jauh-jauh dengan
irigasi," kata Darmin terkait banyaknya sarana irigasi yang akan
diperbaiki tersebut.
Dengan demikian, pada 2019 ditargetkan sebanyak 90 persen atau
6,4 juta hektar lahan irigasi di Indonesia telah berada dalam keadaan
baik.
Untuk mempercepat program rehabilitasi irigasi, Kementerian
Pertanian dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi akan melakukan inventarisasi seluruh data lahan irigasi
yang kewenangannya berada di Pemerintah Kabupaten/Kota (luas lahan
kurang dari 1.000 hektar).
Rapat koordinasi ini juga memutuskan lahan irigasi yang sebelumnya
berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten/Kota dialihkan ke
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.
Pemerintah percepat pemetaan rehabilitasi infrastruktur irigasi
Rabu, 26 Oktober 2016 23:23 WIB