Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan bahwa
penyelundupan sabu-sabu dan pil Happy Five yang disembunyikan dalam sofa
impor dari Taiwan melibatkan anggota jaringan yang ada di dalam Lembaga
Pemasyarakatan.
"Sindikat narkob internasional merupakan
jaringan lama yang yang melibatkan jaringan yang ada di lapas," kata
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso di Jakarta, Jumat.
Hal ini membuktikan bahwa lapas masih digunakan untuk
mengendalikan peredaran dan perdagangan narkoba, dimana alat komunikasi
masih beredar di lapas, katanya.
Namun, Buwas tidak menyebutkan nama lapas dan lokasi lapas yang
terkait penyelundupan 100.615 gram sabu dan 300.250 butir happy five
dalam sofa dari Taiwan itu.
"Kita melengkapi dulu penyidikan bila sudah lengkap langsung kita ambil pelaku lainnya di lapas," kata Buwas.
Tim BNN dan Bea Cukai menggerebek sebuah lokasi di Kompleks
Pergudangan Sentral Kosambi, Dadap, Tangerang, Banten, pada Selasa
(15/11). Dua di antara tiga tersangka terpaksa dilumpuhkan oleh petugas
hingga tewas di tempat untuk penegakan hukum.
"Lantaran keduanya melakukan perlawanan dan berusaha melarikan
diri saat akan diamankan," kata Buwas, sapaan akrab Budi Waseso.
Tiga orang tersangka yang terdiri dari dua Warga Negara Taiwan
berinisial YJCH (33) dan HCHL (35), serta seorang WNl berinisial ZA
(31), YJCH dan ZA yang seorang oknum TNI AU berpangkat Praka keduanya
tewas tertembak petugas.
Kerja sama antara BNN dengan Bea dan Cukai mendapatkan informasi
mengenai adanya penyelundupan narkotika dari Taiwan ke Indonesia melalui
jalur laut dengan cara disembunyikan ke dalam kursi sofa.
"Dari
hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa narkotika tersebut
rencananya akan diambil langsung oleh masing-masing pembeli untuk
selanjutnya diedarkan di kota-kota besar wilayah Indonesia, seperti
Jakarta, Surabaya, Tangerang.dan Semarang," kata Buwas.
Tersangka dikenakan pasal 114 ayat 2 junto pasal 132 ayat (1),
pasal 112 ayat 2 junto pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009, dengan
ancaman hukuman maksimal pidana mati.
Penyelundupan sabu dalam sofa dari Taiwan libatkan jaringan lapas
Jumat, 18 November 2016 21:58 WIB