Kupang (ANTARA GORONTALO) - Tersangka utama dalam kasus penikaman tujuh
(sebelumnya disebutkan delapan|) orang siswa SD Negeri 1 Sabu Barat,
Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas setelah
diamuk massa yang memaksa masuk ke ruang tahahan Polsek Sabu Barat,
Selasa.
"Informasinya seperti itu bahwa pelaku meninggal, massa dalam jumlah
banyak masuk ke Polsek Sabu Barat dan menganiaya pelaku," kata
Wakapolres Kupang, Kompol Sriyati kepada wartawan, Selasa.
Ia didamping staf Humas Polres Kupang Bripka Randy menjelaskan
peristiwa penganiayaan berat terhadap tujuh siswa SD Negeri Sabu Barat
itu terjadi Selasa pukul 09.00 WITA ketika kegiatan belajar mengajar
sedang berlangsung.
Pelaku yang berprofesi sebagai pedagang keliling itu masuk dari
bagian belakang gedung sekolah langsung menuju ruangan kelas V dan VI
dan mengancam membunuh murid dan guru.
"Saat itu pelaku langsung menarik salah seorang siswa dan mensayat
leher korban mengunakan pisau yang telah disiapkan pelaku. Pelaku lalu
mendatangi kelas VI dan melakukan hal serupa terhadap siswa lainnya,"
tegasnya.
Ia mengatakan, pelaku asal Bogor, Jawa barat yang sempat diamankan
di ruang tahanan Polsek Sabu Barat melakukan penganiayaan berat terhadap
tujuh orang siswa yaitu Juniarto Ananda Apri Dimu (11) mengalami luka
bagian leher, Naomi Oktoviani Pawali (10) disayat pada bagian leher,
Maria Katrina Yeni (10) luka sayatan bagian leher, Gladis Riwu Rohi (11)
luka sayatan bagian leher dan jari tangan.
Sedangkan Dian Suryanti Kore Bunga (11), Alberto Tamelan (10), dan Aldi Miha Djami mengalami luka sayatan pada bagian leher.
"Dalam kejadian ini tidak ada korban yang meninggal, semuanya sudah
ditangani tim medis di rumah sakit Sabu. Luka sayatan pada korban sudah
dijahit oleh tim medis setempat," katanya.
Ia mengatakan, Kepolisian sudah mengamankan pelaku utama di Polsek
Sabu Barat untuk dievakuasi ke Kupang menggunakan kapal cepat.
"Tersangka akan dievakuasi ke Kupang bersama tujuh orang teman
pelaku lainnya yang sudah diamankan Polsek setempat," tegasnya.
Namun sebelum proses evakuasi dilakukan Kepolisian tersangka yang
masih belum diketahui identitasnya itu dihakimi ribuan warga di Polsek
Sabu Barat.
"Masih dipertimbangkan untuk mengirim bantuan personil ke Sabu untuk
membantu personil Kepolisian yang bertugas di Pulau Sabu itu,"
tegasnya.
Pelaku penikaman tujuh siswa SD di Sabu meninggal
Selasa, 13 Desember 2016 20:03 WIB