Bima (ANTARA GORONTALO) - Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas
(ratas) upaya rehabilitasi pascabanjir di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara
Barat, Rabu.
Wapres didampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei
mendengarkan penjelasan dari Danrem 162/Wira Bhakti Kolonel Infanteri
Farid Makruf di Balai Kota Bima, NTB.
Farid Makruf menjelaskan bahwa pascabanjir bandang 22 dan 23
Desember, sekitar 8.800 orang atau 55 persen penduduk Bima terdampak
bencana.
"Tidak ada laporan korban jiwa, tapi ribuan orang luka-luka, dan 8.800 ini mengungsi di 17 titik," kata dia.
Farid juga melaporkan bahwa PLN telah berhasil menghidupkan
kembali 70 persen aliran listrik di lima kecamatan Kabupaten/Kota Bima.
"Sinyal telepon seluler juga sudah masuk lagi," kata dia.
Usai memberikan arahan kepada jajaran Pemerintah Daerah Kota
Bima, Wapres Jusuf Kalla dan rombongan beranjak mengunjungi posko
bantuan sosial TNI di area gedung serba-guna Kecamatan Mpunda, Kota
Bima.
Wapres sempat berbincang dengan pasien di pos pemeriksaan umum,
Unit Gawat Darurat (UGD) lapangan, dan tenda rawat inap anak.
Wapres pimpin rapat terbatas rehabilitasi banjir Bima
Rabu, 28 Desember 2016 17:36 WIB