Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Para pemimpin seluruh dunia mengutuk serangan
teror ke sebuah klub malam di Istanbul tepat pada malam pergantian tahun
yang menewaskan 39 orang dan melukai 69 lainnya.
Juru Bicara
Gedung Putih Eric Schulz menyatakan Presiden Barack Obama "menyampaikan
duka citanya atas kehilangan nyawa orang-orang tak berdosa" dan
menawarkan uluran tangan langsung kepada pemerintah Turki serta meminta
Turki terus memberi tahu dia perkembangan terakhir tragedi ini.
"Obama
telah menegaskan kembali dukungan AS kepada Turki, sekutu NATO kami,
dalam tekad bersama kami menghadapi dan mengalahkan segala bentuk
terorisme," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional (NSC) Ned Price
seperti dikutip laman koran Turki, Huriyet.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Mark Toner menyatakan Washington "mengutuk keras serangan teroris ini."
Sekretaris
Jenderal NATO Jens Stoltenberg memposting sebuah pesan di Twitter bahwa
serangan itu sebagai awal tragis tahun 2017. "Duka cita saya untuk
mereka yang terkena serangan itu, orang-orang yang tengah merayakan
Tahun Baru dan untuk rakyat Turki," sambung Stoltenberg.
Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengungkapkan duka citanya kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan.
"Sulit
melukiskan sebuah kejahatan yang lebih sinis dari pembunuhan
orang-orang sipil tak berdosa di tengah perayaan Tahun Baru. Namun
teroris sama sekali mengasingkan diri dari konsep moralitas kemanusiaan.
Tugas bersama kita adalah menjawab setegas mungkin agresi teroris ini,"
kata Putin.
Yang juga mengutuk keras serangan teror di Istanbul
adalah Uni Eropa, Duta Besar Inggris untuk Turki Richard Moore, Menteri
Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault yang menyuarakan solidaritas
Prancis untuk Turki, Presiden Israel Reuven Rivlin, dan Sekretaris
Jenderal Dewan Eropa Thorbjørn Jagland.
Menteri Luar Negeri
Austria Sebastian Kurz menyebut serangan teror itu sebagai awal
mengerikan dari Tahun Baru di Istanbul. Dia juga berbelasungkawa untuk
handai taulan para korban teror.
Juga mengungkapkan duka cita
kepada Turki dan mengutuk serangan teror nan keji itu adalah Wakil
Perdana Menteri Belgia yang juga Menteri Luar Negeri Didier Reynders,
serta kementerian luar negeri Jerman.
Tim Cook, CEO Apple, tak
ketinggalan menyampaikan solidaritasnya dengan memposting tulisan
berbahasa Turki, "Kami merasakan derita dan kesedihanmu, Turki.
Istanbul, hati kami bersama kamu."
Dunia kutuk serangan teror di klub malam Istanbul
Minggu, 1 Januari 2017 23:42 WIB