Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada Rabu, ditutup menguat sebesar 27,84 poin didorong
oleh saham-saham sektor perkebunan.
IHSG BEI ditutup naik 27,84 poin atau 0,52 persen menjadi 5.294,78
poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak
menguat 6,37 poin (0,72 persen) menjadi 885,27 poin.
Analis NH Korindo Securities Indonesia Bima Setiaji di Jakarta,
Rabu mengatakan bahwa penguatan IHSG didukung oleh saham sektor
perkebunan menyusul harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).
"Peningkatan harga CPO itu disebabkan oleh permintaan yang masih lebih tinggi dari produksi," katanya.
Ia menambahkan bahwa sentimen dari Bank Dunia yang optimis terhadap
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 ini turut berdampak positif
bagi IHSG, pelaku pasar mulai melakukan akumulasi terhadap saham
berkapitalisasi besar.
Disisi lain, lanjut dia, pidato dari Perdana Menteri Inggris
Theresa May yang akan mengajukan kesepakatan baru di parlemen mengenai
Brexit (Inggris keluar dari Uni Eropa) membuat kekhawatiran global
berkurang.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa tekanan
IHSG mulai mereda mengantisipasi rilis data kinerja emiten tahun buku
2016 yang diperkirakan positif, data itu akan dijadikan acuan dalam
menentukan langkah investasinya.
Ia memproyeksikan IHSG berpotensi kembali melanjutkan penguatan
pada perdagangan hari selanjutnya (Kamis, 19/1) di kisaran 5.221-5.336
poin.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler
BEI mencapai 349.576 kali transaksi dengan total jumlah saham yang
diperdagangkan sebanyak 15,071 miliar lembar saham senilai Rp6,262
triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 258,91 poin
(1,13 persen) ke level 23.099,88, indeks Nikkei naik 80,84 poin (0,43
persen) ke level 18.894,37, dan Straits Times melemah 12,55 poin (0,42
persen) posisi 3.000,22.
IHSG Rabu ditutup naik 27,84 poin
Rabu, 18 Januari 2017 19:50 WIB