Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Antasari Azhar mendatangi dan mendesak Polda Metro Jaya menindaklanjuti
laporan dugaan ancaman melalui pesan singkat pada 2011.
"Kita menanyakan tindak lanjut penanganan perkara yang dilaporkan
sejak 2011," kata pengacara Antasari, Boyamin Saiman di Jakarta Rabu.
Antasari mendatangi Polda Metro Jaya didampingi Boyamin dan adik Nasrudin Zulkarnaen, Andi Syamsudin.
Pada 2013, Boyamin menuturkan, penyidik kepolisian berjanji akan
menindaklanjuti laporan tersebut dengan menjadwalkan pemeriksaan
Antasari di lembaga pemasyarakatan (Lapas).
"Sampai keluar lapas hingga detik ini belum dilakukan pemeriksaan terhadap Pak Antasari Azhar," tegas Boyamin.
Antasari Azhar menerima pesan singkat melalui telepon selular berbunyi "Maaf permasalahan ini hanya kita saja yang tahu. Kalau sampai terbongkar. Anda tahu konsekuensinya".
(Baca: Polri akan pelajari kembali kasus Antasari)
Boyamin menekankan penyidik menyelidiki laporan itu agar membongkar
dugaan rekayasa dan kriminalisasi terhadap Antasari terkait pembunuhan
terhadap Nasrudin Zulkarnaen.
Antasari dituduh telah mengirimkan pesan singkat itu kepada Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.
Setelah menerima pesan itu, Nasrudin tewas ditembak di kawasan Tangerang Banten pada 15 Maret 2009.
Ditegaskan Boyamin, penyidik kepolisian tidak pernah menemukan pesan singkat pada telepon selular milik Antasari.
Antasari Azhar desak Polda Metro tindak lanjuti laporan ancaman
Rabu, 1 Februari 2017 16:14 WIB