Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada Kamis, dibuka menguat sebesar 6,85 poin seiring
dengan fundamental ekonomi domestik yang positif.
IHSG BEI dibuka naik 6,85 poin atau 0,13 persen menjadi 5.334,01
poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak
menguat 1,16 poin (0,13 persen) menjadi 887,41 poin.
"Sentimen positif fundamental makro ekonomi Indonesia menjadi salah
satu faktor yang menopang laju IHSG," kata Vice President Research and
Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis.
Ia mengemukakan bahwa membaiknya perekonomian Indonesia membuka
lebar bagi lembaga pemeringkat Standard and Poor's (S&P) memberikan
peringkat "investment grade" ke Indonesia pada tahun ini.
"Potensi itu didukung adanya perbaikan kondisi fiskal yang relatif
rendah risiko yang akan memperbaiki fundamental ekonomi domestik,"
katanya.
Namun, menurut dia, sentimen positif fundamental makro ekonomi
Indonesia nampaknya akan dibatasi oleh faktor dari pasar saham Asia pada
pagi ini bergerak dengan volatilitas rendah seiring dengan penantian
hasil dari pertemuan The Fed.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan
bahwa data inflasi Januari 2017 yang relatif rendah menunjukkan kondisi
ekonomi domestik cukup stabil di tengah perekonomian global yang masih
bervariasi.
"Jika terjadi terkoreksi pada IHSG, merupakan hal wajar sehingga
dapat dijadikan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 77,50 poin
(0,33 persen) ke level 23.240,89, indeks Nikkei turun 48,15 poin (0,25
persen) ke level 19.099,93, dan Straits Times melemah 17,69 poin (0,58
persen) posisi 3.049,74.
IHSG Kamis dibuka menguat 6,85 poin
Kamis, 2 Februari 2017 15:17 WIB