Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Museum Olahraga Nasional terus berbenah dan siap
menjadi daya tarik baru dengan menempati lokasi baru yang megah dan
strategis di kawasan Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.
"Saya bersyukur karena Kemenpora melihat Museum Olahraga sebagai
bagian penting dalam perjalanan sejarah dunia olahraga sehingga
memindahkannya ke kawasan GBK yang strategis dan jantung kegiatan
olahraga nasional," kata Kepala Museum Olahraga Nasional Herman Chaniago
di Jakarta, Jumat.
Museum Olahraga yang merupakan salah satu unit pelaksana teknis di
bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga, selama ini menempati lokasi di
kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan akan menempati salah satu
bagian di sisi bangunan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Lokasi baru untuk Museum Olahraga di komplek GBK saat ini sedang
dalam proses renovasi dan diharapkan selesai menjelang Asian Games 2018
mendatang," kata Herman.
Lebih jauh Herman menyatakan bahwa museum olahraga idealnya memang
berada di kawasan yang strategis di jantung kota, mudah diakses dan
pusat kegiatan olahraga seperti di kawasan Senayan.
"Museum Olahraga memiliki nilai historis tinggi dan menyimpan benda
bersejarah dalam perjalanan olahraga Indonesia, termasuk sejarah Asian
Games dan sudah pantas ditempatkan di Komplek GBK," katanya.
Selama ini, keberadaan Museum Olahraga di kawasan TMII menurut
Herman memiliki beberapa kelemahan, diantaranya berada di lokasi
berbayar, destinasi budaya dan rekreasi, serta tidak fokus karena di
sekitarnya juga terdapat 20 museum lain dan 34 anjungan daerah.
Selain itu, lokasi TMII juga di berada di pinggiran kota di Jakarta Timur dan jauh dari pusat kota.
Dengan dipindahkannya Museum Olahraga ke lokasi yang lebih
strategis, Herman berharap agar museum yang olahraga selama ini kurang
dikenal masyarakat luas, bisa "naik kelas" dan menjadi salah satu tempat
tujuan wisata sejarah.
Relokasi dan modernisasi Museum Olahraga di Komplek GBK sudah
mendapat dukungan banyak pihak, termasuk Wakil Presiden Komite Olimpiade
Asia (OCA) Rita Subowo dan pakar olahraga Sri Sudono Sumarto.
"Kami mendapat banyak sumbangan ide dan saran dari Buk Rita dan Pak
Sri Sudono dan berharap Museum Olahraga bisa menjadi ikon dan destinasi
wisata olahraga, serta ikut menyemarakkan Asian Games 2018," kata
Herman.
Untuk program jangka panjang, Museum Olahraga diharapkan tidak
hanya menyimpan benda bersejarah, tapi juga menjadi sarana edukasi yang
dilengkapi restoran, kafe dan fasilitas modern lainnya.
Museum Olahraga siap jadi daya tarik baru di GBK
Jumat, 24 Maret 2017 21:35 WIB
![Museum Olahraga siap jadi daya tarik baru di GBK](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2017/03/2017032420170317antarafoto-renovasi-stadion-gelora-bung-karno-170317-sgd-1.jpg)
Ilustrasi--Foto aerial renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (17/3/2017). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)