Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada Kamis, dibuka melemah sebesar 11,43 poin seiring
dengan aksi ambil untung investor setelah mayoritas harga saham
mengalami kenaikan pada hari sebelumnya.
IHSG BEI dibuka turun 11,43 poin atau 0,20 persen menjadi 5.582,61
poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak
melemah 3,69 poin (0,40 persen) menjadi 926,29 poin.
"Aksi ambil untung oleh sebagian investor terhadap saham-saham yag
harganya telah naik menahan laju IHSG untuk bergerak lebih tinggi," kata
analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.
Kendati demikian, menurut dia, pelemahan IHSG itu relatif terbatas
mengingat sejumlah sentimen di dalam negeri masih cukup positif yang
dapat memicu kembali investor melakukan aksi beli.
"Hasil kinerja emiten yang mayoritas positif akan memberikan sentimen positif pada IHSG," katanya.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico O
Jonckheere, menambahkan, sentimen dalam negeri masih diwarnai
optimistis dari keberhasilan fundamental ekonomi Indonesia yang baik
dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, hal inilah yang akan
membuat kepercayaan besar bagi investor.
"Membaiknya fundamental ekonomi membuat keyakinan yang besar
terhadap membaiknya perolahan laba perusahaan. Meski, sentimen dari
ekternal terbilang negatif, maka dukungan bagi IHSG akan lebih banyak
ditopang oleh sentimen domestik," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 57,17 poin
(0,23 persen) ke level 24.334,88, indeks Bursa Nikkei turun 47,56 poin
(0,25 persen) ke level 19.169,92 dan Straits Times melemah 13,26 poin
(0,43 persen) posisi 3.170,89.
IHSG Kamis dibuka melemah 11,43 poin
Kamis, 30 Maret 2017 11:35 WIB