Kupang (ANTARA GORONTALO) - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
M. Nasir mendorong masyarakat di kawasan Pulau Komodo, Kabupaten
Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dapat mandiri sehingga mereka bisa
memanfaatkan potensi pariwisata destinasi turis dalam negeri dan
mancanegara.
"Jika semua sektor ini dikelola dengan sentuhan teknologi dan
inovasi, saya optimistis Kabupaten Manggarai Barat akan bergerak lebih
maju lagi," kata Nasir di Manggarai Barat, Jumat.
Ia menyebutkan beberapa inovasi yang bisa mendorong kemandirian, di
antaranya dengan membangun pendidikan kepariwisataan sehingga
meningkatkan kapasitas sumber daya manusia untuk masyarakat setempat.
Selain itu, Kemenristekdikti mendorong para peneliti dan ilmuan
untuk melakukan riset dan inovasi di bidang-bidang yang erat kaitannya
dengan perekonomian masyarakat setempat.
Kemenristekdikti saat ini telah menghasilkan teknologi tepat guna
yang masyarakat Manggarai Barat dapat memanfaatkannya, di antaranya padi
Sidenuk untuk sektor pertanian, sperma sexing untuk peternakan, kapal
pelat datar untuk bidang perikanan, dan teknologi energi dari arus laut.
Teknologi itu, lanjut dia, dapat meningkatkan hasil peternakan,
perikanan, pertanian, dan energi untuk masyarakat Manggarai Barat.
Dengan begitu, kecukupan produk gunaan dapat untuk kebutuhan pariwisata
dan keperluan masyarakat sehari-hari. Muaranya, kemandirian masyarakat
dapat terbangun dengan optimalisasi potensi masyarakat dan alam di
kawasan Pulau Komodo.
"Inovasi akan memberikan nilai tambah terhadap terhadap produk yang
dihasilkan masyarakat, muaranya adalah kemandirian ekonomi masyarakat.
Hal ini sesuai dengan Nawacita Presiden RI Joko Widodo," katanya.
Nasir mengatakan bahwa masyarakat Manggarai Barat patut bersyukur
memiliki anugerah kekayaan dan keindahan alam. Tanahnya juga subur untuk
pertanian dan peternakan, lautnya dipenuhi ikan, pulau-pulaunya indah
yang tidak dimiliki daerah lain.
"Masyarakat Manggarai Barat harus siap untuk mengelola kawasan
wisata, mulai dari akomodasi hingga konsumsi wisatawan. Dengan demikian,
tidak menjadi penonton di rumah sendiri," katanya.
Menristekdikti dorong kemandirian masyarakat Pulau Komodo
Sabtu, 8 April 2017 9:07 WIB