Beijing (ANTARA GORONTALO) - Presiden Joko Widodo pada hari ketiga kunjungan
kerja di Beijing, RRT, Senin, akan menghadiri diskusi para kepala negara
atau kepala pemerintahan dalam KTT Belt and Road Forum for International Cooperation (BRF).
"Kegiatan konsentrasinya hanya kepada pelaksanaan Belt and Road Forum itu
sendiri yang akan dibagi dalam tiga sesi," kata Menteri Luar Negeri
Retno Marsudi ditemui di Hotel Conrad, Beijing pada Minggu malam (14/5).
Pertemuan itu akan dilaksanakan di Yangqi Lake International Conference Center (ICC).
Menurut Retno, sesi pertama diskusi meja bundar itu akan membahas
mengenai sinergi kebijakan dalam melaksanakan kerja sama skema "Jalur
Sutera Baru dan Sabuk Maritim".
Lalu pada saat jamuan makan siang, Jokowi bersama para kepala negara
dan pemerintahan lainnya akan membahas upaya peningkatan hubungan
antarmasyarakat (people to people contact).
Sementara untuk sesi ketiga pada Senin sore, diskusi itu akan
membahas tentang penguatan konektivitas diantara negara-negara peserta
BRF.
Hingga Minggu malam, Menlu mengaku masih menerima sejumlah permintaan pertemuan bilateral bersama negara sahabat.
Kendati demikian, karena ketatnya waktu diskusi dalam KTT BRF, maka
Presiden sedianya melaksanakan pertemuan di sela-sela acara tersebut
bersama kepala negara atau kepala pemerintahan lain.
"Permintaan yang terakhir saya terima dari Swiss. Tapi sekali lagi, kita akan coba untuk mengatur waktunya, karena urutan leaders kan berbeda-beda," ujar Retno menjelaskan ketatnya waktu pertemuan BRF.
Pada Minggu, Jokowi juga telah melakukan pertemuan bilateral baik
dengan Presiden RRT Xi Jinping, Perdana Menteri Polandia Beata Szydlo,
Direktur Eksekutif IMF Christine Lagarde, pimpinan perusahaan bidang
kelistrikan Shanghai Electric, serta Rektor Universitas Tsinghua Qiu
Yong.
Jokowi direncanakan mengakhiri kunjungan kerja dan bertolak kembali ke Tanah Air pada Senin sore.
Jokowi hadiri diskusi pemimpin BRF hari ketiga
Senin, 15 Mei 2017 14:49 WIB