Banda Aceh (ANTARA GORONTALO) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Ignasius Jonan menyatakan Pemerintah Pusat akan menambah sebanyak 2.000
sambungan jaringan pipa gas rumah tangga pada 2017.
"Tahun ini akan ada tambahan dua ribuan jaringan gas rumah tangga.
Ini merupakan bagian dari rasa keadilan di mana masyarakat di daerah
penghasil gas alam juga harus dapat menikmati gas," katanya di sela-sela
kuliah umum dan seminar Potensi Gas Blok A untuk Pembangkit Listrik di
Aceh dan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) di Darussalam, Banda Aceh,
Jumat.
Ia menjelaskan sejak 2009 sampai 2016, pemerintah telah membangun
sebanyak 4.000 sambungan pipa gas rumah tangga yang ada di Kota
Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
"Mereka punya gas, dan mereka harus menikmati gas tersebut yang
disuplai melalui jaringan pipa gas yang dibuat di setiap rumah tangga,"
ujarnya.
Pemerintah, menurut dia, mewajibkan setiap perusahan
yang mengelola sumur gas untuk memenuhi kebutuhan gas bagi masyarakat
setempat yang kuotanya ditetapkan oleh pihak pemerintah.
"Artinya, jatah dan juga kuota yang diberikan kepada masyarakat itu ditetapkan dan diatur juga oleh pemerintah," katanya.
Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk melaksanakan berbagai
program sumber daya energi yang berkeadilan dan berpihak kepada rakyat,
demikian Ignasius Jonan.
Jonan: Pemerintah tambah 2.000 jaringan pipa gas rumah
Jumat, 21 Juli 2017 20:30 WIB