Manado (ANTARA News) - Pemerintah kota (Pemkot) Manado, segera
mengadakan kapal penyedot sampah laut untuk membersihkan kotoran yang
merusak lingkungan perairan.
"Kapal penyedot sampah nantinya akan beroperasi dari Pulau Bunaken,
kemudian di laut bagian utara Manado sampai Jembatan Soekarno, bagian
Selatan sampai Pantai Malalayang dan satunya di perairan di sungai
Tondano," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut di Manado, Jumat.
Dia mengatakan nantinya kapal penyedot sampah itu, akan bekerja
membersihkan sampah dari laut dan sungai sehingga bisa mengurangi
pekerjaan membersihkan laut dan sungai.
"Tidak perlu lagi kita melakukan sapu laut setiap pekan, karena
tugas tersebut akan dilaksanakan oleh kapal penyedot sampah, kemudian
baru dibawa ke daratan untuk diproses," katanya.
Menurut Lumentut, untuk pengadaan kapal penyedot sampah tersebut,
pihaknya sudah memasukan anggaran untuk tahun 2018 nanti, sehingga bisa
langsung beroperasi di Manado begitu selesai pengadaan.
Khusus untuk kapal penyedot sampah di Bunaken, kata Lumentut,
menjadi prioritas, supaya bisa digunakan membersihkan taman laut Bunaken
sebab merupakan wisata unggulan Manado dan Sulawesi Utara.
Sedangkan untuk yang akan beroperasi di Sungai Tondano, akan
menunggu selesainya pembangunan tanggul kiri dan kanan yang sedang
dibangun, karena nantinya sungai juga akan dikeruk, sehingga kapal bisa
masuk sampai jauh mengikuti sungai tersebut.
Lumentut mengatakan kebersihan memang menjadi perhatian dan
prioritas pemerintah untuk membuat kepariwisataan makin maju di Sulawesi
Utara khususnya Manado, selain untuk membuat wisatawan mau berkunjung
dan kembali datang, terutama untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan lestari.
Manado segera punya kapal penyedot sampah laut
Jumat, 4 Agustus 2017 23:18 WIB