Mesuji/Timika (ANTARA GORONTALO) - Sekitar 250 orang warga Mesuji, Lampung,
menghadiri doa bersama untuk bangsa di Jakarta yang digelar Advokasi
Rakyat Untuk Nusantara (ARUN), sedangkan sejumlah gereja dan masjid di
Timika, Papua, menyelenggarakan doa bersama untuk memohon keselamatan
bangsa dan negara Indonesia pada HUT ke-72 Kemerdekaan RI.
Koordinator
warga, Agus dalam perjalanan ke Jakarta itu, mengabarkan mereka
berangkat dengan menggunakan empat bus dari Mesuji, kemarin.
"Kami
akan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan yang digelar DPP ARUN dalam
rangka HUT ke-72 Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Puncaknya adalah doa
bersama untuk bangsa 17.17.17 tepat pada pukul 17.00 WIB usai acara
penurunan bendera di halaman Gedung Cawang Kencana, Jakarta yang akan
dihadiri sekitar puluhan ribu orang dari seluruh Indonesia," kata Agus.
Doa
bersama ini juga menjadi ajang silaturahmi nasional bertujuan agar
bangsa Indonesia selalu dilindungi Tuhan Yang Maha Esa dari upaya
segelintir oknum yang ingin mengubah Pancasila.
"Mereka yang
berniat dan berupaya mengubah Pancasila pada sejatinya belum pernah
mengamalkan dan menjalankan Pancasila secara sungguh-sungguh dan
menjadikan celah objektif material perilaku-perilaku triaspolitika yang
baik secara langsung maupun tidak langsung telah melecehkan dan
mengabaikan Pancasila," ujar Agus.
Dari Timika, Komandan Distrik
Militer 1710 Mimika Letkol Infantri Windarto mengatakan kegiatan doa
bersama di daerah ini akan dipusatkan di empat rumah ibadah.
Umat
Islam akan berdoa bersama di Masjid Agung Babussalam yang dihadiri
Windarto, umat Katolik akan berdoa bersama di Gereja St Stefanus Sempan
yang dihadiri Komandan Lanud Letkol Penerbang Agustinus Gogot Winardi,
umat Kristen Protestan akan menggelar doa bersama di GKI Marthen Luther
dan di Gereja kompleks Markas Brigif 20 Ima Jaya Keramo yang dihadiri
Komandan Lanal Timika Letkol Laut Pelaut Yoshapat Indarto.
"Kegiatan
doa bersama ini akan melibatkan semua unsur satuan TNI dan Polri,
Pemda, para tokoh agama maupun masyarakat umum. Kita semua mendoakan
agar rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang beraneka agama,
suku dan adat-istiadat bisa hidup berdampingan dalam suasana yang rukun,
penuh kasih sayang," kata Windarto.
Kegiatan doa bersama 171717
tersebut digagas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
sekaligus memohon keselamatan bangsa dan negara Indonesia agar dijauhkan
dari segala potensi perpecahan antargolongan masyarakat.
Doa keselamatan negeri dari Mesuji sampai Timika pada HUT RI
Kamis, 17 Agustus 2017 7:47 WIB