Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Thomas Trikasih Lembong meminta jajaran baru lembaga tersebut lebih
berorientasi digital dalam memberikan pelayanan investasi.
Tom, sapaan akrabnya, seusai pelantikan pejabat BKPM di Jakarta,
Selasa, mengingatkan jajarannya berpikir jauh untuk mengejar
ketertinggalan.
"Mungkin sudah bosan, tapi saya hanya mau titip, bahwa sekarang kita
sudah di era digital. Segala pemikiran dan solusi desain kegiatan agar
bagaimana bisa didigitalkan," katanya.
Menurut mantan Menteri Perdagangan yang akrab disapa Tom itu,
Indonesia harus mengejar ketertinggalan dengan negara lain yang sudah
serba terkoneksi dan digital.
Ia meminta semua kegiatan dapat terintegrasi secara digital agar bisa diakses daring.
"Saya imbau semua agresif mengupayakan untuk mendigitalkan segala
kegiatan supaya kegiatan lebih efektif di era seperti sekarang," kata
Tom.
BKPM membentuk direktorat baru di bawah Kedeputian Bidang Kerja Sama
Penanaman Modal sebagai upaya reorientasi dan restrukturisasi guna
membenahi pelayanan investasi di daerah.
Mereka yakni Direktorat Kerja Sama Standarisasi Perizinan dan
Nonperizinan Penanaman Modal Daerah, Direktorat Kerja Sama Pembinaan
Teknis Perizinan dan Nonperizinan Penanaman Modal Daerah serta
Direktorat Kerja Sama Penanaman Modal Luar Negeri serta Direktorat
Pelayanan Prioritas yang bertanggungjawab terhadap layanan investasi 3
jam di BKPM.
Restrukturiasi dan reorientasi organisasi yang kini difokuskan ke
daerah itu dilakukan untuk menjawab keluhan investor terhadap carut
marutnya pelayanan investasi di daerah.
"Kendala, tantangan dan masalah itu bukan dari saingan kita tapi di
diri kita sendiri. Peraturan berbelit-belit, tumpang tindih, pelayanan
dan prosedur investasi di Pemda masih jauh dari yang kita harapkan. Maka
kami bantu beri solusi, salah satunya dengan restrukturisasi BKPM,"
ungkapnya.
Tom Lembong minta pejabat baru BKPM berorientasi digital
Selasa, 29 Agustus 2017 18:46 WIB