Kuala Lumpur (ANTARA GORONTALO) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)
Kuala Lumpur, Senin meluncurkan program "Saya Mau Sukses" dengan
memberikan ketrampilan secara khusus kepada Tenaga Kerja Indonesia
Bermasalah (TKIB) perempuan yang menghuni rumah sementara (shelter)
kedutaan setempat di Kuala Lumpur.
"Program pelatihan ini dimulai sejak 6 September 2017. Untuk tahap
awal 25 orang tenaga kerja wanita telah mendapatkan pelatihan menjahit
dan membuat suvenir, sementara 10 orang lainnya mengikuti pelatihan
memijat tradisional," ujar Duta Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur
Rusdi Kirana dalam jumpa pers di Kuala Lumpur dengan didampingi
Pimpinan Cemara Ayu Sdn Bhd, Gusti Ayu Made Mudiasih dan pengurus
ASEPSHI, Santi.
Dalam menjalankan program pelatihan tersebut, ujar Rusdi Kirana,
KBRI Kuala Lumpur telah bekerja sama dengan Asosiasi Eksportir dan
Produsen Handycraft Indoenesia (ASEPHI) untuk pelatihan menjahit dan
membuat suvenir dan Cemara Ayu Sdn Bhd untuk pelatihan memijat
tradisional.
Program tersebut merupakan prakarsa dari Rusdi Kirana untuk
memberikan modal ketrampilan kepada TKIB untuk menghentikan siklus
kembalinya mereka menjadi TKI informal ke luar negeri.
"Dengan program ini harapannya adalah mereka tidak kembali menjadi
tenaga kerja informal di luar negeri, namun mereka menjadi entrepreneur
usaha kecil menengah dan menciptakan lapangan kerja baik bagi dirinya
sendiri atau menjadi tenaga kerja formal baik di Tanah Air maupun di
luar negeri," katanya.
Pascapelatihan ini para peserta yang memiliki potensi akan
disalurkan ke sentara-sentra UKM yang memproduksi suvenir atau ke daerah
wisata yang memerlukan ketrampilan mereka.
"KBRI Kuala Lumpur juga akan bekerja sama dengan bank dan pengusaha
di Tanah Air untuk permodalan usaha, penyaluran dan pemasaran produk
serta penyaluran keterampilan mereka," katanya.
Turut hadir saat peresmian program tersebut sejumlah atase dan
koordinator fungsi di KBRI Kuala Lumpur. Pada kesempatan itu para TKI
yang menjalani pendidikan juga memeragakan ketrampilan yang telah mereka
dapat seperti menjahit dan memijat.
KBRI Kuala Lumpur luncurkan "Saya Mau Sukses"
Selasa, 12 September 2017 8:30 WIB