Orlando (ANTARA GORONTALO) - Pelatih tim nasional sepak bola Amerika Serikat
(AS) Bruce Arena di tengah posisi terdesak telah menantang anak asuhnya
agar bermain tanpa rasa takut saat melawan Panama pada kualifikasi Piala
Dunia 2018, Jumat.
Timnas AS dilanda kecemasan yang meningkat
karena berada di posisi terdesak di peringkat empat klasemen sementara
kualifikasi zona Concacaf dengan mengumpulkan sembilan poin, terpaut
sembilan angka dari Meksiko di puncak klasemen.
Untuk itu, Bruce
Arena berharap AS bisa mengantongi poin maksimal dari dua pertandingan
terakhir fase grup melawan Panama dan Trinidad & Tobago agar peluang
mereka lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia tetap terbuka.
Namun,
upaya AS tidak akan mudah karena Panama yang berada di urutan ketiga
klasemen mengincar sebuah sejarah untuk bisa tampil pertama kalinya di
putaran final Piala Dunia.
Kemenangan atas AS memastikan Los
Canaleros mengamankan posisi tiga klasemen untuk lolos otomatis ke
Rusia, sekaligus membalas kenangan menyakitkan saat AS mengalahkan
mereka 3-2 di laga terakhir untuk lolos bersama Meksiko ke Piala Dunia
empat tahun lalu.
"Ini adalah pertandingan besar bagi kedua tim," kata Arena layaknya dilansir AFP, Kamis (5/10) waktu setempat.
Ia menimpali, "Kami siap menghadapi tim yang sangat bagus."
"Panama
memiliki pola bertahan. Mereka sangat mengandalkan fisik, tidak takut
melakukan pelanggaran dan akan mempertahankan cara semacam itu,"
katanya.
Ditambahkannya, "Jadi, bagi kami, akan lebih baik jika
bisa mengendalikan diri dan mencoba dan memenangkan pertandingan dari
menit pertama."
Arena pun yakin anak buahnya bisa menyelesaikan
pekerjaan di Florida sebelum melakukan bertanding melawan Trinidad &
Tobago pada minggu depan.
Posisi terdesak, Arena minta AS hadapi Panama tanpa takut
Jumat, 6 Oktober 2017 8:51 WIB