London (ANTARA GORONTALO) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London,
Kerajaan Inggris Raya, mengelar resepsi diplomatik peringatan hari
ulang tahun ke-72 RI sekaligus Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara
sederhana dengan menyajikan tumpeng, Kamis malam (5/10).
Resepsi
di Gedung KBRI London itu diawali dengan
menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara, Indonesia Raya dan God Save
the Gueen, kemudian sambutan Duta Besar RI Rizal Sukma dan Direktur
Jenderal Politik di Luar Negeri dan Persemakmuran Kerajaan Inggris Raya
Karen Elizabeth Pierce.
Keduanya menekankan pentingnya jalinan persahabatan kedua negara yang selama ini terus
meningkat.
Dubes Rizal Sukma, yang mengenakan busana Teluk Belanga khas
Melayu, secara khusus mengutarakan agar Inggris memberikan dukungan dalam upaya Indonesia
mencalonkan diri dalam keanggotaan tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB).
Hal itu, menurut dia, mengingat selama
ini kiprah Indonesia di PBB itu cukup besar.
Indonesia banyak
terlibat dalam pasukan perdamaian PBB di sejumlah negara, dan Inggris
juga berperan besar di PBB, termasuk sebagai anggota tetap DK PBB.
Korps
diplomatik RI dalam kesempatan itu mengenakan pakaian tradisional,
yakni busana Teluk Belanga untuk pria dan kebaya songket bagi perempuan.
Acara dilanjutkan dengan bersulang bagi kesehatan Ratu Elizabeth
dan seluruh rakyat Indonesia serta pemotongan tumpeng dan dilanjutkan
dengan ramah tamah serta penampilan kesenian Indonesia di antaranya
konser musik angklung yang dibawakan anggota Dharma Wanita Persatuan
KBRI London yang membawakan lagu "Es Lilin" khas Sunda dan "Yesterday"
karya kelompok musik Inggris The Beatles.
Dalam kesempatan itu istri Dubes RI, Hana A. Satryo, menyerahkan
potongan puncak tumpeng kepada Karen Elizabeth Pierce selaku tamu
kehormatan.
Acara resepsi diplomatik juga dimeriahkan dengan penampilan
kesenian gamelan oleh kelompok Gamelan Siswa Sukra pimpinan Peter Smith
dan tari Mahesa Jenar Roro Wilis, kisah percintaan yang diawali dengan
perang menumpas kejahatan yang dibawakan Ni Made Pujawati dari Sanggar
Lila Bhawa dan Wisnu Aji Setyo Wicaksono dengan iringan Gamelan Siswa
Sukra beranggotakan 20 orang yang sebagian besar warga Inggris.
Di dalam ruangan acara juga dipamerkan cara membuat batik oleh The
Batik Guil UK yang dibawakan oleh artis batik Inggris Claire Drewe serta
pameran batik, kain, dan juga berbagai produk dari Indonesia seperti
bahan makanan dan bumbu-bumbu Indonesia.
Ada juga sajian kuliner Indonesia seperti sate Windsor yang cukup
dikenal di Inggris, serta somai Bandung, soto Betawi dan Gudeg
Yogyakarta, serta kopi yang diserbu para undangan dari berbagai kalangan
seperti diplomat dan pengusaha serta media massa.
Ketua panitia resepsi diplomatik KBRI London Gulfon Afero kepada
Antara London, Jumat, mengatakan acara resepsi diplomatik yang diadakan
KBRI London sebagai puncak acara HUT Ke-72 RI dan sekaligus HUT TNI itu
dihadiri tidak kurang dari 200 orang yang terdiri dari sejumlah duta
besar, atase pertahanan dan kalangan diplomatik, selain pejabat dari
kalangan Pemerintah Inggris, pengusaha dan mitra kerja KBRI London.
Resepsi diplomatik HUT RI dan TNI di London
Sabtu, 7 Oktober 2017 22:16 WIB