Windhoek (ANTARA GORONTALO) - Lebih dari 100 kuda nil mati di sebuah taman
nasional terpencil di Namibia dalam sepekan terakhir, kata Menteri
Lingkungan Hidup Pohamba Shifeta pada Senin (9/10), memperingatkan bahwa
kemungkinan penyebabnya anthrax.
Gambar-gambar dari taman
nasional Bwabwata di Namibia menunjukkan puluhan kuda nil mati, sebagian
dalam keadaan telentang, yang lainnya hanya terlihat kepalanya di air
keruh.
"Lebih dari 100 kuda nil mati dalam sepekan terakhir.
Penyebab kematiannya tidak diketahui, namun tanda-tandanya sejauh ini
menunjukkan kemungkinan itu anthrax," kata Pohamba Shifeta kepada AFP.
Dia mengatakan jumlah kematian bisa lebih tinggi karena buaya mungkin memangsa sebagian bangkainya.
"Layanan
dokter hewan kami saat ini sedang bekerja di area itu guna menentukan
penyebab kematiannya. Setelah kami mengetahui hasil pemeriksaan mengenai
penyebab kematian baru kami bisa memutuskan langkah selanjutnya," ujar
Shifeta
Anthrax adalah penyakit bakterial yang umumnya berkaitan
dengan iklim kering seperti sabana Afrika, tempat penyakit tersebut
menyebabkan kematian binatang buruan, hewan ternak dan terkadang
manusia.
Para pejabat pemerintah memperkirakan populasi kuda nil Namibia sekitar 1.300 sebelum kematian massal itu.
Menteri
Lingkungan Hidup menambahkan bahwa dia akan waspada kalau kematian kuda
nil lebih lanjut di taman nasional yang merupakan salah satu atraksi
turis utama di negara itu.
Anthrax diduga sebabkan kematian 100 lebih kuda nil Namibia
Selasa, 10 Oktober 2017 11:17 WIB