Jakarta (ANTARA GORONTALO) -- Menteri Energi dan Sumber Daya Energi (ESDM)
Ignasius Jonan terus mendorong pengembangan energi baru terbarukan (EBT)
di Indonesia untuk memenuhi target bauran energi EBT sebesar 25 persen
pada 2025. Hal tersebut disampaikan Jonan dalam Coffee Morning Hari
Listrik Nasional ke-72 di Jakarta, Senin ((30/10).
Jonan
mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo pemanfaatan Pembangkit
Listrik Tenaga Air (PLTA) harus dimanfaatkan sebesar-sebesarnya sama
dengan pemanfaatan energi panas bumi. "Untuk EBT tidak pernah saya
tolak, asal harganya wajar," ujarnya.
Menurutnya, dalam
pengembangan EBT pihaknya tidak akan menekan pengembang untuk menjual
harga listrik di kisaran tertentu. Jonan menambahkan, pihaknya
menginginkan supaya harganya terjangkau dan kompetitif. "Listrik itu mau
dari batu bara, gas, air, ya tetap listrik. Tidak mengenal merek, jadi
harganya harus terjangkau," katanya.
Potensi EBT yang dapat
dikembangkan di Indonesia cukup besar. Dalam kesempatan itu, Jonan
mencontohkan potensi EBT di Kalimantan Utara (Kaltara). Provinsi yang
dikenal memiliki sungai-sungai besar tersebut memiliki potensi listrik
dari tenaga air mencapai 9.000 megawatt (MW).
Pemerintah terus
menggenjot pemanfaatan EBT sebagai tulang punggung energi nasional.
Sebagai gambaran, bauran EBT meningkat rata-rata 0,54% setiap tahun.
Pada tahun 2016 capaian bauran EBT sebesar 7,7%. Angka ini lebih besar
dari tahun 2015 (6,7%), 2014 (6,4%) dan 2013 (5,3%). Sementara, untuk
triwulan II tahun 2017 melebihi target, di mana energi panas bumi dan
EBT lainnya mencapai 5,23% (target 4,96%) dan bauran energi dari air
mencapai 8,07% (target 6,16%).
Lebih lanjut, Jonan mengatakan
faktor lain yang harus diperhatikan adalah keterjangkauan harga oleh
masyarakat untuk mewujudkan keadilan. Menurutnya, faktor ini jauh lebih
penting.
Jonan mengatakan sepanjang 2017 telah ada penandatangan
kontrak dengan total kapasitas sebesar 723 MW yang tersebar di seluruh
wilayah Indonesia.
Menteri Jonan terus mendorong pengembangan EBT
Senin, 30 Oktober 2017 15:39 WIB