Shanghai (ANTARA GORONTALO) - Apple menyudahi penurunan 18 bulan dalam
penjualan iPhone di China dengan lonjakan pengiriman sebesar 40 persen
pada kuartal ketiga, menurut survei swasta yang dirilis Senin (30/10).
Sekitar
11 juta iPhone terjual di China dari Juli sampai September dibandingkan
dengan delapan juta unit pada periode yang sama tahun lalu, kata
perusahaan riset Canalys dalam sebuah laporan.
Apple mencatat pertumbuhan tahunan yang negatif di Tiongkok selama enam kuartal sebelumnya.
Lonjakan pengiriman terjadi meskipun pasar keseluruhan negara itu mengalami penurunan lima persen pada kuartal yang sama.
"Tingginya
penjualan disebabkan oleh permintaan terpendam akan iPhone yang baru
meski iPhone X belum diluncurkan," kata analis Canalys, Mo Jia,
menambahkan bahwa diskon untuk model-model sebelumnya setelah pengumuman
iPhone 8 juga membantu mendongkrak penjualan.
Namun, pengiriman
iPhone Apple masih tertinggal jauh dari pesaing dalam negeri, dengan
perusahaan tersebut menempati posisi kelima di China setelah Huawei,
Oppo, Vivo dan Xiaomi.
Namun, kenaikan pada kuartal ketiga hanya
sementara, menurut Mo. Ia memprediksi bahwa Apple kemungkinan tidak
dapat mempertahankan momentum seperti itu pada kuartal keempat.
Apple
akan meluncurkan iPhone X pada awal November. Animo masyarakat terhadap
model iPhone terbaru itu cukup tinggi di Tiongkok, dengan investor
membuka prapemesanan setelah ponsel tersebut tersedia pekan lalu,
demikian AFP.
Survei: penjualan iPhone melonjak 40 persen di China
Selasa, 31 Oktober 2017 11:40 WIB