Madiun (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 3.665 personel gabungan dari unsur TNI
dan Polri akan mengamankan kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di
wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada hari Senin (5/11).
"Untuk pengamanan Presiden, akan kami lakukan sesuai prosedur dan
undang-undang yang berlaku. Kami akan menyiagakan sebanyak 3.665 peronel
gabungan pada pengamanan besok," kata Komandan Korem 081/Dhirotsaha
Jaya Kolonel Inf R Sidharta Wisnu usai kegiatan apel gelar pasukan
pengamanan kunjungan Presiden RI di Alun-Alun Kota Madiun, Minggu.
Menurut dia, ribuan personel TNI dan Polri tersebut akan bertugas
menyebar di jalur yang dilalui rombongan Presiden. Selain itu pengamanan
ketat juga diberlakukan mulai dari ring tiga hingga ring satu.
"TNI dan Polri di sini semuanya bersinergi untuk pengamanan. Kami
akan melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan pembagian tugas yang telah
diberikan saat rakor sebelumnya," kata dia.
Selain melibatkan ribuan personel, TNI dan Polri juga menurunkan
beberapa kendaraan taktis dan penembak jitu yang bersiaga di sejumlah
titik.
Seperti diketahui Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana
Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja di sejumlah lokasi di
Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Senin tanggal 6 November 2017.
Presiden Joko Widodo akan mengunjungi Desa Dungus, Kecamatan Wungu,
Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dalam rangka meninjau program perhutanan
sosial untuk pemerataan ekonomi.
Sejumlah Menteri Kabinet Kerja juga dijadwalkan mendampingi
kunjungan kerja Presiden di Kabupaten Madiun tersebut. Di antaranya
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Menteri BUMN, dan Menteri
Pertanian.
Selain itu, Presiden Jokowi juga dijadwalkan mengunjungi Kantor
Pusat Pemeritahan Kabupaten Madiun dan meresmikaan Masjid Agung Quba di
Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.
Personel TNI-Polri amankan kunjungan Presiden di Madiun
Minggu, 5 November 2017 18:16 WIB