Manila, Filipina, (ANTARA GORONTALO) - Menteri Luar Negeri RI Retno LP
Marsudi menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-31 ASEAN di Manila
mengatakan bahwa negara-negara anggota ASEAN harus bersatu sebagai suatu
komunitas untuk menghadapi tantangan bersama di kawasan.
"Ke depan tantangan semakin tinggi. Oleh karena itu, ASEAN harus cepat, progresif, dan open minded untuk
merespon. Kita harus menjadikan kebersamaan ASEAN sebagai satu
komunitas untuk merespon tantangan di kawasan," ujar Menlu Retno Marsudi
di Manila, Minggu.
Menurut Menlu RI, ASEAN dalam usianya yang ke-50 telah berhasil
menciptakan suatu ekosistem yang stabil, damai, dan sejahtera di kawasan
Asia Tenggara.
Namun demikian, Menlu Retno menyampaikan bahwa masih ada beberapa
tantangan besar di masa depan yang harus dihadapi bersama oleh
negara-negara anggota ASEAN, terutama tantangan dari segi ekonomi dan
politik.
Dari segi ekonomi, Menlu RI menyebutkan bahwa ASEAN masih harus menangani masalah kesenjangan pembangunan (development gap) di antara negara anggotanya.
"Tantangan kita di ASEAN dari segi ekonomi adalah development gap antara
negara maju dan negara berkembang. Sudah menjadi komitmen semua negara
ASEAN agar kesenjangan pembangunan bisa dipersempit," ucapnya.
Namun, Menlu Retno menilai bahwa ASEAN juga merupakan contoh
keberhasilan integrasi ekonomi, di mana rata-rata pertumbuhan ekonomi
negara ASEAN hampir mencapai lima persen.
Selanjutnya, dari segi politik, Menlu RI menilai anggota ASEAN harus
siap mengidentifikasi dan menangani masalah-masalah politik dan konflik
yang dapat mengganggu kestabilan di kawasan.
"Oleh karena itu, kita harus melakukan pengamatan yang baik tentang
`titik-titik` yang bisa mengganggu stabilitas. Misalnya. soal keamanan
di Marawi saat diduduki teroris. Indonesia berinisiatif untuk trilateral
degan Filipina dan Malaysia untuk mendukung penanganan masalah tersebut
secara sub-regional," ujar dia.
Negara-negara anggota ASEAN juga akan segera menunjuk Sekretaris
Jenderal ASEAN yang baru untuk menggantikan Sekjen ASEAN Le Luong Minh.
Menlu: ASEAN harus bersatu hadapi tantangan di kawasan
Minggu, 12 November 2017 17:45 WIB