Beirut (ANTARA GORONTALO) - Presiden Iran Hassan Rouhani mendeklarasikan
akhir ISIS, Selasa waktu setempat. Sementara itu seorang panglima
militer Iran menyampaikan terima kasih kepada ribuan syuhada yang tewas
dalam berbagai operasi Iran untuk mengalahkan ISIS di Suriah dan Irak.
"Hari
ini berkat tuntunan Allagh dan perlawanan rakyata di kawasan itu kita
bisa mengatakan iblis itu (ISIS) telah dicopot dari kepala orang atau
dikurangi," kata Rouhani dalam pernyataan yang disiarkan televisi Iran.
"Tentu saja sisa-sisa ISIS akan melanjutkan perang tetapi fondasi dan akar mereka telah hancur."
Mayor Jenderal Qassem Soleimani, panglima pasukan elite Pengawal Revolusi, juga menyatakan ISIS telah dikalahkan.
Pemimpin
Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei kemudian menyelamati Soleimani
karena berhasil mengalahkan ISIS yang sekaligus pukulan hebat terhadap
Israel, AS dan sekutu-sekutunya, termasuk Arab Saudi.
Juni lalu
ISIS melancarkan serangan pertamanya di tanah Iran untuk menewaskan 18
orang. ISIS menguji keyakinan pemerintah Iran yang menjadi penyokong
semua ofensif yang ditujukan kepada ISIS di mana pun di kawasan.
Rouhani
menuduh AS dan Israel mendukung ISIS. Juga juga mengkritik
negara-negara Arab yang disebutnya bungkam atas kematian warga sipil
dalam konflik Yaman.
Sebaliknya para menteri luar negeri Arab
Saudi dan beberapa negara Arab mengkritik Iran dan sekutunya di Lebanon,
Hizbullah. Mereka menyerukan front bersat melawan intervensi Iran,
demikian Reuters.
Presiden Iran deklarasikan akhir riwayat ISIS
Rabu, 22 November 2017 8:17 WIB