Beijing (ANTARA GORONTALO) - Jaringan rel kereta api yang menghubungkan China
dengan Laos diperkirakan mulai beroperasi pada Desember 2021.
Proyek jalur KA sepanjang 414 kilometer dari Boten, kota kecil di
Laos yang berbatasan dengan Provinsi Yunnan, China, yang akan tersambung
hingga Vientiane, Ibu Kota Laos, sampai saat ini masih dalam
pengerjaan.
Menurut rencana, jalur KA China-Laos itu akan diperpanjang hingga
ke selatan menuju Ibu Kota Thailand di Bangkok, demikian laporan
People`s Daily, Rabu.
Proyek tersebut bagian dari Trans-Asian Railway, salah satu proyek
yang didisain untuk mengintegrasikan jaringan kereta api China melintasi
wilayah Eropa dan Asia.
Proyek tersebut juga bagian dari proyek percontohan dalam program
"Belt and Road" yang digagas Presiden Xi Jinping dan akan menjadi salah
satu bukti konektivitas China dengan negara-negara di kawasan Asia
Tenggara.
Jalur kereta api China merupakan 60 persen dari total jalur kereta api di dunia.
Sampai saat ini China juga membangun jaringan kereta api cepat di wilayah barat dan barat daya.
Jaringan KA China-Laos mulai beroperasi 2021
Rabu, 22 November 2017 10:06 WIB