Lombok Tengah (ANTARA GORONTALO)- Sebanyak 26 penerbangan dari dan menuju
Lombok Internasional Airport, Nusa Tenggara Barat, dibatalkan menyusul
penutupan bandara itu akibat dampak erupsi Gunung Agung di Bali.
"Sebelum penutupan, ada 25 penerbangan yang harus dibatalkan,
setelah notam 26 penerbangan dibatalkan. Bahkan maskapai Garuda
Indonesia dan Air Asia sudah lebih dulu membatalkan penerbangan," kata
General Manager Angkasa Pura I Lombok Internasional Airport (LIA) I
Gusti Ngurah Ardita saat konferensi pers di Praya, Lombok Tengah,
Minggu.
Ardita menuturkan, pembatalan penerbangan akibat penutupan LIA ini
untuk seluruh rute penerbangan baik domestik dan internasional dari dan
menuju bandara. Di antara rute-rute tersebut adalah Jakarta, Bandung,
Yogyakarta, Solo, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Denpasar, Sumbawa, dan
Bima, termasuk dua penerbangan internasional dari Kuala Lumpur dan
Singapura.
"Dalam sehari ada 104 pergerakan pesawat di LIA," terangnya.
Penutupan operasional LIA setelah diterbitkan notam (catatan
peringatan penerbangan) B 8868/17 yang dikeluarkan pukul 17.55 Wita.
Aspek safety atau keselamatan penerbangan, menjadi faktor pertimbangan
utama sehingga operasional LIA harus ditutup.
"Penutupan ini berlangsung hingga Senin pagi atau pukul 06.00 Wita," katanya.
Dasar diterbitkannya notam sendiri, lanjut Ardita hasil analisis
pengamatan satelit, pengamatan kondisi jalur penerbangan dari Airnav
Bali, paper test dan alat dari BMKG, tapi dari pengamatan tidak nampak
debu vulkanik.
"Airnav Bali jalur ke Lombok dan pengamatan debu sudah cukup padat
di atas Lombok. Atas dasar itulah kami lakukan pertemuan untuk
terbitkan Notam," jelasnya.
Namun demikian, pihaknya akan tetap memonitor situasi yang ada
hingga kondisi areal bandara dan penerbangan benar-benar baik.
"Kalau tetap tidak bagus, penutupan bandara akan diperpanjang.
Tetapi kalau dirasa sudah cukup baik, operasional bandara pada pukul
06.00 Wita sudah bisa kembali normal. Tapi semua tergantung kondisi
cuaca," ucap Ardita.
26 penerbangan dibatalkan menyusul penutupan Bandara Lombok
Minggu, 26 November 2017 21:45 WIB