Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Presiden Joko Widodo mengungkapkan kandidat
Direktur Jenderal Pajak untuk menggantikan Ken Dwijugiasteadi mulai
dibahas Rabu siang.
"Dirjen Pajak siang ini baru dibahas dalam rapat Tim Penilai Akhir
atau TPA," kata Presiden Jokowi usai membuka Kompas 100 CEO Forum di
Jakarta, Rabu.
Saat ini Dirjen Pajak Kementerian Keuangan dijabat oleh Ken
Dwijugiasteadi. Namun ia akan memasuki masa pensiun pada Desember 2017.
Sebelumnya saat membuka acara Munas Alim Ulama Nahdlatul Ulama
Konbes Nahdlatul Ulama di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis
(23/11), Presiden Jokowi menyatakan belum memberikan keputusan atau
menunjuk nama untuk menempati posisi Dirjen Pajak yang baru.
"Kalau dari saya belum ada putusan," kata Presiden Jokowi saat itu.
Menurut Presiden Jokowi, hal itu secara detail ditangani oleh Menteri Keuangan (Menkeu). "Tanyakan ke Menkeu," kata Jokowi.
Dalam beberapa waktu terakhir, nama Robert Pakpahan santer beredar
akan menggantikan Ken Dwijugiasteadi sebagai Dirjen Pajak.
Saat ini, Robert menjabat Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko di Kementerian Keuangan.
Sementara itu mengenai pertumbuhan ekonomi yang akan didorong oleh
pertumbuhan ekonomi di daerah, Presiden mengatakan gabungan pertumbuhan
ekonomi di daerah akan menjadi pertumbuhan ekonomi nasional.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lebih banyak didorong pertumbuhan
ekonomi di daerah karena peluang bisnis paling besar saat ini dan ke
depan, akan di daerah.
Presiden memperkirakan pertumbuhan ekonomi RI pada 2018 berada di kisaran 5,3-5,4 persen.
"Ya antara 5,3 -5,4 persen, saya kira angka sekitar itu," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi bahas kandidat Dirjen Pajak
Rabu, 29 November 2017 14:32 WIB