Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan
memberikan izin kepada pengusaha untuk mengimpor sapi indukan sebagai
upaya percepatan mengembangkan peternakan hingga satu juta ekor sapi.
Dalam
penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Daerah dan Perbankan di
Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis, Menteri Amran mengatakan
nantinya petani bisa mencicil sapi impor tersebut untuk usaha ternak
melalui skema kredit usaha rakyat (KUR) perbankan.
"Caranya saya kasih izin impor. Yang impor BPD atau pengusaha daerah
siapa saja kemudian bank yang membayar dan sapinya menjadi jaminan.
Kalau sapinya mati, pemerintah yang mengasuransikan," kata Amran.
Ia menjelaskan pemerintah merencanakan satu juta impor dari para
pengusaha yang kemudian diserahkan kepada petani dengan asuransi atau
jaminan dari pemerintah jika sapi tersebut mati.
Sapi impor ini akan menjadi jaminan untuk KUR dari perbankan. Petani hanya tinggal mencicil dari perbankan.
Kementerian Pertanian telah menyiapkan asuransi untuk 120 ribu ekor
sapi, namun akan ditingkatkan dua kali lipat pada 2018 menjadi 240 ribu
ekor sapi.
Amran mengungkapkan usaha peternakan sapi memiliki karakteristik
yang berbeda dengan ternak lainnya, antara lain jangka waktu usaha yang
panjang dan pembiayaan yang lebih besar.
Untuk itu, peran swasta sebagai investor sangat diperlukan dalam
mengembangkan kemitraan dengan para peternak, mengingat sebagian besar
peternak sapi adalah peternak kecil dengan skala usaha dua sampai tiga
ekor sapi sehingga harus dikembangkan untuk menciptakan korporasi
peternak yg berorientasi bisnis.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan
(PKH) Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita menjelaskan sapi indukan
yang diimpor disesuaikan dengan karakteristik daerahnya. Ia pun
memperkirakan impor tersebut paling lambat dilakukan pada Juli 2018.
"Pak Menteri bilang sesuai `passion` masing-masing daerah, kalau passionnya di daerah itu sapi bali, kasih lah sapi bali," kata Ketut.
Ada pun dalam penandatanganan kerja sama ini, ada 103 bupati yang
dari 24 provinsi yang diundang mengingat daerah tersebut potensial untuk
pengembangan ternak sapi.
Selain itu, perbankan yang menyatakan kesiapannya dalam pengembangan
satu juta ekor sapi, antara lain BRI, BRI Agro, BPD Kaltim, dan Bank
Nagari Sumatra Barat.
Mentan beri izin impor sapi indukan
Kamis, 14 Desember 2017 17:12 WIB