Denpasar (ANTARA GORONTALO) - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali,
mengerahkan sekitar 1.300 petugas gabungan untuk menjamin keamanan dan
kelancaran arus penumpang ketika musim puncak liburan Natal dan Tahun
Baru.
"Kami siapkan semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan
terbaik," kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
Yanus Suprayogi di Kuta, Kabupaten Badung, Senin.
Menurut Yanus, jumlah petugas tersebut belum termasuk dukungan dari
Kepolisian, TNI AU, Otoritas Bandara, Basarnas, maskapai penerbangan,
penanganan penumpang di darat dan Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Untuk menunjang kesiapsiagaan petugas, pengelola bandara setempat
mendirikan posko terpadu monitoring angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru
2018.
Posko tersebut didirikan di areal Terminal Keberangkatan Domestik
untuk membantu pelayanan penumpang dan koordinasi antarinstansi.
Yanus menjelaskan posko tersebut didirikan selama 22 hari hingga 8 Januari 2018.
Sementara itu Komandan Pangkalan Udara Ngurah Rai Kolonel Pnb Wayan
Superman mengatakan pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait
lainnya untuk membantu keamanan di kawasan bandara.
"Pengamanan sudah kami gelar. Kami siap mendukung pengamanan di dalam bandara," imbuhnya.
Superman enggan memberikan detail jumlah personel dari TNI AU yang
dikerahkan untuk membantu pengamanan karena bagian dari strategi
keamanan.
Dia menjelaskan pihaknya telah mengerahkan tim inti untuk memaksimalkan pengamanan di kawasan udara Bandara Ngurah Rai.
Bandara Ngurah Rai kerahkan 1.300 petugas amankan liburan
Senin, 18 Desember 2017 15:23 WIB